Sungai Raya Dalam merupakan kawasan yang saat ini berkembang menjadi dua wilayah admnistrasi yaitu Pontianak Tenggara (Kota Pontianak) dan Kabupaten Kubu Raya. Dua wilayah tersebut di pisahkan oleh Parit Sungai Raya Dalam yang merupakan parit primer.
Kawasan berkembang tersebut kini mulai terus ditata dari sisi infrastruktur seperti jalan dan parit yang mulai mendapatkan penataan dengan pemasangan turap. Adanya turap diharapkan memberikan kesan rapi dan bersih sehingga dapat meningkatkan fungsi seluran air.
Kota Pontianak sendiri dikenal dengan julukan “Kota 1000 Parit” dimana wilayahnya banyak dilintasi tembus air pada kawasan kota dan permukiman padat. Wajar apabila pemerintah kota perlu serius memperhatikan keberadaan parit agar tetap memiliki fungsi yang baik.
TATA:Seorang pekerja berada di atas turap guna merampungkan pekerjaan.HARYADI/PONTIANAKPOST
MANFAATAN: Warga memanfaatkan sisi turup untuk berjualan makanan.HARYADI/PONTIANAKPOST
Sungai Raya Dalam merupakan kawasan yang saat ini berkembang menjadi dua wilayah admnistrasi yaitu Pontianak Tenggara (Kota Pontianak) dan Kabupaten Kubu Raya. Dua wilayah tersebut di pisahkan oleh Parit Sungai Raya Dalam yang merupakan parit primer.
Kawasan berkembang tersebut kini mulai terus ditata dari sisi infrastruktur seperti jalan dan parit yang mulai mendapatkan penataan dengan pemasangan turap. Adanya turap diharapkan memberikan kesan rapi dan bersih sehingga dapat meningkatkan fungsi seluran air.
Kota Pontianak sendiri dikenal dengan julukan “Kota 1000 Parit” dimana wilayahnya banyak dilintasi tembus air pada kawasan kota dan permukiman padat. Wajar apabila pemerintah kota perlu serius memperhatikan keberadaan parit agar tetap memiliki fungsi yang baik.
TATA:Seorang pekerja berada di atas turap guna merampungkan pekerjaan.HARYADI/PONTIANAKPOST
MANFAATAN: Warga memanfaatkan sisi turup untuk berjualan makanan.HARYADI/PONTIANAKPOST
