2020 BKKBN Lakukan Pendataan Keluarga se Kalbar
PONTIANAK-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional di 2020 tepatnya pada bulan Mei akan melakukan pendataan keluarga. Tahap awal sebelum dilakukan kerja besar itu, terlebih dahulu dilakukan temu kerja data dan informasi yang melibatkan para pendata di lapangan.
Kepala BKKBN Kalimantan Barat, Kusmana menuturkan, temu kerja data dan informasi ini dilakukan sebagai persiapan pendataan keluarga di 2020 mendatang. Rencana pendataan akan dilakukan serentak di 14 Kabupaten Kota di Provinsi Kalbar selama sebulan penuh, di bulan Mei mendatang.
Berdasar peraturan nomor 87, tentang informasi keluarga pendataan keluarga mesti dilakukan setiap lima tahun sekali. “Ada tiga indikator dalam pendataan ini,” katanya, Rabu (5/12).
Indikator pertama melihat demografi, yaitu jumlah umur dan jenis kelamin. Kemudian pendataan keluarga berencana pasangan usia subur ibu hamil dan remaja. Indikator terakhir pembangunan keluarga, mulai dari balita, remaja dan lansia.
Pendataan keluarga ini dari enam Provinsi se Indonesia, Kalbar salah satu yang masuk pantauan Pemerintah Pusat. Alasan terpilihnya Kalbar untuk pendataan keluarga belum diketahui pasti. Namun menurut Kusmana, tingginya angka nikah usia muda perempuan umur 15-19 tahun pernah melahirkan membuat pusat melihat ini sebagai persoalan yang patut ditekan.
Dikegiatan ini, pihaknya melibatkan petugas KB yang ada di Kalbar. Agar kerjanya makin cepat BKKBN juga menggandeng mitra buat pendataan keluarga.
Data-data yang didapat tambah Kusmana juga akan disinergikan dengan dinas-dinas terkait. Contohnya, dalam pendataan didapat kelompok nusia sekolah namun posisinya tidak Sekolah maka data tersebut akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan agar bisa ditindaklanjuti. Begitu juga jika menemukan data yang berkaitan dengan bidang kesehatan dan lainnya. Maka akan ditindaklanjuti ke dinas-dinas terkait, karena nantinya data ini bisa digunakan lintas sektor.(iza)