Rencana Layanan KKBPK Bagi TKI Buruh Migran Perkebunan Dilakukan Waktu Dekat
PONTIANAK-Pembahasan rencana pelayanan program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan sasaran buruh migran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara tetangga Malaysia langsung ditindaklanjuti. Selasa (21/1) malam, Kepala BKKBN Kalbar Kusmana beserta perwakilan bidang bertemu dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Malaysia, Yonni Tripyaritno. Dalam pembahasan awal tersebut, guna menyamakan pandangan untuk langkah selanjutnya.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Malaysia, Yonni Tripyaritno menyambut baik niat BKKBN yang ingin mensosialisasikan program KKBPK pada teman-teman TKI di negara tetangga dengan target pekerja disektor perkebunan.
Sebelum keberangkatan teman-teman ke sana (Malaysia) perlu dilakukan persiapan-persiapan. Agar saat tiba di sana sasaran yang dituju dapat terakomodir sebanyak-banyaknya.
Koordinasi Konjen dengan pihak perusahaan Malaysia yang memperkerjakan TKI asal Indonesia kata dia terbilang baik. Dengan demikian untuk melakukan pelayanan jemput bola di sana optimis bisa dilakukan.
Usai pertemuan ini, harapan dia bisa langsung dilakukan tindak lanjut dengan keberangkatan teman-teman perwakilan BKKBN ke sana guna membicarakan rencana ini lebih detail.
Dengan terbukanya komunikasi ini, dia menarget pertemuan di sana bisa dilakukan waktu dekat ini. “Mungkin habis perayaan Imlek. Diawal Februari. Mudah-mudahan apa yang direncanakan ini bisa berjalan baik,” ungkapnya.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar, Kusmana menambahkan, pertemuan ini sebagai langkah awal sebelum perwakilan BKKBN bertandang ke sana.
Kusmana tak menyangka, pasalnya koordinasi ini bisa berjalan lancar. Pada awalnya informasi tentang pelayanan KKBPK di negara tetangga dengan sasaran TKI perkebunan sawit ini memang sudah disampaikan Kepala BKKBN pusat. Tanggapan beliau antusias. Bahkan kabar terbarunya, beliau sudah bertemu dengan Panglima TNI. Tujuan pertemuan itu membahas persoalan pelayanan KKBPK di negara tetangga dengan melibatkan TNI. “Di sini kami juga langsung koordinasi dengan bertemu Konjen. Tahap selanjutnya kami akan ke sana buat perencanaan detailnya,” tandasnya.(iza)