Perkemahan Akbar HUT ke-58 Pramuka di Pantai Datok
SUKADANA – Melalui Perkemahan Akbar HUT ke-58 Pramuka Tahun 2019 diharapakan dapat menanamkan jiwa kebersamaan, gotong royong, dan kerja sama antara satu dengan lainnya. Selain itu diharapkan tidak ada jiwa individu, di mana semuanya harus dilakukan secara kolektif dan secara kebersamaan. Harapan tersebut disampikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kayong Utara Hilaria Yusnani, pada kegiatan Perkemahan Akbar yang berlangsung Sabtu ( 31/8) di Pantai Pulau Datok, Sukadana.
“Oleh karena itu, Pramuka merupakan medium yang sangat cocok bagi pemuda Indonesia. Khususnya pemuda dan pemudi Kayong Utara, untuk mempraktikkan jiwa dan semangat kebersamaan yang sesungguhnya sudah menjadi modal bagi masyarakat Indonesia,” jelas Hilaria di hadapan 450 peserta pelajar dari seluruh kecamatan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Dewasa ini, sambung Hilaria, sedang menapaki transformasi menuju modernitas dengan segala implikasinya. Di antara yang mengedepan, diakui dia adalah sikap individu yang semakin mengembang. “Di mana-mana banyak dijumpai pembicaraan tentang aku dan bukan pembicaraan tentang kita. Dunia kita semakin teredukasi oleh dunia aku yang semakin menonjol,” ungkap Sekda mengeluhkan.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini pun berharap pada era digitalisasi seperti saat ini, gerakan Pramuka dapat menjalankan proses pembelajaran yang sangat mendasar. Yaitu, sebut dia, tentang tumbuh kembangnya semangat nasionalisme dan kebangsaan yang bertali temali dengan pengembangan sikap kebersamaan, dedikasi tinggi, loyalitas, dan kreativitas yang kelak tentu akan berguna bagi kehidupan nyata di masyarakat.
Dengan demikian, dia yakin jika gerakan Pramuka sesungguhnya menjadi medium untuk pendidikan karakter. Pendidikan seperti ini yang menurut dia, sesungguhnya sangat diperlukan di era perubahan sosial, yang berhimpitan dengan transformasi modernisasi yang tidak akan bisa ditolak.
“Di tengah perubahan demi perubahan sosial tersebut, gerakan pramuka salah satu ikhtiar kita dalam rangka meningkatkan kualitas SDM yang beriman, berakhlak mulia, santun, berbudaya, terpercaya, dan sehat jasmani dan rohani, serta meningkatkan pemberdayaan perempuan dan generasi muda yang berdaya saing dan inovatif,” imbuhnya. (dan)