JELIMPO – Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengunjungi langsung lokasi kebakaran dan korban kebakaran di Desa Temahar, Kecamatan Jelimpo, Kebupaten Landak jumat (15/11). Kunjungannya siang itu sekaligus memberikan bantuan kepada korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran di Desa Temahar ini terjadi pada pada Rabu (13/11) siang dengan menghanguskan sebanyak tujuh unit rumah warga. Api diduga berasal dari tungku perapian untuk memasak yang ditinggal salah satu pemilik rumah.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa menjelaskan kejadian kebakaran yang menghanguskan tujuh unit rumah warga ini dapat dijadikan bentuk kewaspadaan masyarakat pada saat meninggalkan rumah dengan mengecek kembali apa saja yang dapat menimbulkan kebakaran.
“Saya merasa prihatin atas kejadian yang menimpa bapak dan ibu yang terkena musibah kebakaran ini, namun saya berpesan kepada masyarakat untuk mengambil hikmah dibalik musibah ini, dengan selalu waspada terhadap potensi sekecil apapun yang dapat menyebabkan kebakaran apabila meninggalkan rumahnya,” ucapnya.
Bupati lalu meminta dinas terkait untuk segera melaporkan data-data korban, agar segera dapat dimasukkan ke dalam progam rumah swadaya sehingga mereka dapat kembali memiliki tempat tinggal.
“Kepada para korban diharapkan untuk selalu tabah dalam menghadapi cobaan musibah ini, dan tujuh unit rumah yang terbakar ini akan kita ganti dengan bangunan rumah yang layak melalui program rumah swadaya,” ucapnya.
Akan tetapi, bupati meminta masyarakat desa untuk melakukan gotong royong membatu korban membangun rumahnya. k
“Karena kami dari pemerintah menyediakan bahan materialnya saja sehingga dimohonkan bantuan kerjasamanya antar sesama masyarakat,” jelas Bupati Landak.
Selain memberikan bantuan program rumah swadaya kepada korban kebakaran, Bupati Landak juga memberikan bantuan makanan, pakaian, obat-obatan serta kelengkapan sekolah bagi anak-anak korban kebakaran tersebut. (mif)