23 C
Pontianak
Sunday, March 26, 2023

Bupati Resmikan Mempawah Expo 2019

Diikuti 101 Stan Pameran

MEMPAWAH – Gelaran Mempawah Expo 2019 kembali bergulir. Dimulai sejak tanggal 20-24 Agustus, event tersebut di pusatkan di GOR Opu Daeng Menambon Mempawah. Diikuti sebanyak 101 stand pameran, Mempawah Expo 2019 diresmikan Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH, Selasa (20/8) pagi.

“Ini merupakan tahun kelima penyelenggaraan Mempawah Expo. Hal ini membuktikan konsistensi dan komitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk memberikan wadah atau media promosi bagi seluruh komponen masyarakat dibidang jasa dan perdagangan,” kata Erlina dalam sambutannya.

Dikatakan pameran dagang, menurut Erlina, karena Mempawah Expo lebih banyak memberikan ruang kepada pelaku usaha untuk mempromosikan dan mendemonstrasikan produk dan layanan yang mereka jual. Sekaligus dapat saling mempelajari aktivitas pesaing, mengikuti trend serta mempertemuan antara produsen dan konsumen hingga terjadi transaksi perdagangan.

“Namun, sejumlah masalah masih dihadapi para pelaku usaha, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Yakni, kurangnya akses pasar, permodalan, pengembangan teknologi informasi, dan pengembangan sumber daya manusia. Semua itu akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas dan daya saing usaha kecil dan menengah,” pendapatnya.

Permasalahan dimaksud, imbuh Erlina, dapat menjadi hambatan yang berat dalam perekonomian global yang kompetitif. Karena itu, dia berharap Mempawah Expo 2019 dapat menjadi alternatif atau solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dunia usaha di Kabupaten Mempawah.

Baca Juga :  Memasuki Dunia Digital dengan Aman di Era 4.0

“Mempawah Expo sebagai wadah untuk menggali dan mengembangkan seluruh potensi sumber daya yang ada. Termasuk unsur kreativitas masyarakat agar dapat menghasilkan sesuatu yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing,” harapnya.

Erlina menilai, peran pemerintah daerah sangat penting dalam memberdayakan masyarakat agar menjadi pelaku usaha yang dapat memaksimalkan potensi sumber daya alam untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan berdaya saing.

“Perlu juga dilakukan pendampingan agar pelaku usaha dapat menghasilkan produk yang sesuai kebutuhan konsumen. Maka, yang menjadi sumber kekuatan produk itu sendiri adalah komitmen, konsistensi, kejujuran dan keikhlasan menerima resiko dalam menjalankan usahanya,” tutur Erlina.

Bupati berpandangan, Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Disamping berperan dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi, juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dilingkungannya.

“Lebih dari itu, IKM dan UMKM turut mendistribusikan hasil-hasil pembangunan daerah. Bahkan, para pelaku usaha kecil ini sudah terbukti mampu bertahan ditengah kondisi krisis ekonomi global seperti yang terjadi beberapa tahun lalu. Ini membuktikan pengusaha kecil memiliki kekuatan dan ketangguhan,” tegasnya.

Melalui kegiatan Mempawah Expo 2019, Bupati berharap para pelaku usaha dapat menampilkan produk-produk baru yang kreatif dan inovatif dengan menggali serta mengembangkan segala potensi sumber daya yang ada di Kabupaten Mempawah. Sekaligus menjadi wadah untuk melahirkan produk berkualitas yang dapat memberikan dampak positif terhadap layanan publik dimasa mendatang.

Baca Juga :  Jangan Ada Makelar Tanah

“Mudah-mudahan Mempawah Expo 2019 dapat menginspirasi seluru pelaku usaha dan masyarakat untuk memicu semangat kewirausahaan. Agar semakin banyak lahir pelaku-pelaku usaha yang nantinya menjadi penggerak perekonomian di Kabupaten Mempawah,” ucapnya mengakhiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) Kabupaten Mempawah, Yusri SE, M.Si dalam laporannya mengungakpkan, kegiatan Mempawah Expo 2019 berlangsung selama lima hari sejak tanggal 20-24 Agustus 2019 di Komplek GOR Opu Daeng Menambon Mempawah.

“Selain menampilkan stand pameran dan pedagang, kami juga menyediakan rangkaian acara hiburan. Setiap malam akan diisi dengan hiburan musik, kesenian dan kebudayaan dari sanggar-sanggar di Kabupaten Mempawah,” tuturnya.
“Puncaknya pada malam penutupan, masyarakat akan dihibur dengan penampilan artis ibukota SP Project, Budi Doremi dan Selfi Pantura,” tambahnya.

Lebih jauh, Yusri menambahkan, event Mempawah Expo 2019 ini mengangkat tema ‘Melalui Mempawah Expo 2019 kita wujudkan semangat berinovasi guna mewujudkan Kabupaten Mempawah yang cerdas, mandiri dan terdepan.
“Jumlah peserta yang berpartisipasi pada event Mempawah Expo 2019 sebanyak 101 stand pameran yang terdiri dari SKPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, Ormas, Sekolah, perusahaan hingga UMKM di Kabupaten Mempawah,” pungkasnya.(wah)

Diikuti 101 Stan Pameran

MEMPAWAH – Gelaran Mempawah Expo 2019 kembali bergulir. Dimulai sejak tanggal 20-24 Agustus, event tersebut di pusatkan di GOR Opu Daeng Menambon Mempawah. Diikuti sebanyak 101 stand pameran, Mempawah Expo 2019 diresmikan Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH, Selasa (20/8) pagi.

“Ini merupakan tahun kelima penyelenggaraan Mempawah Expo. Hal ini membuktikan konsistensi dan komitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk memberikan wadah atau media promosi bagi seluruh komponen masyarakat dibidang jasa dan perdagangan,” kata Erlina dalam sambutannya.

Dikatakan pameran dagang, menurut Erlina, karena Mempawah Expo lebih banyak memberikan ruang kepada pelaku usaha untuk mempromosikan dan mendemonstrasikan produk dan layanan yang mereka jual. Sekaligus dapat saling mempelajari aktivitas pesaing, mengikuti trend serta mempertemuan antara produsen dan konsumen hingga terjadi transaksi perdagangan.

“Namun, sejumlah masalah masih dihadapi para pelaku usaha, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Yakni, kurangnya akses pasar, permodalan, pengembangan teknologi informasi, dan pengembangan sumber daya manusia. Semua itu akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas dan daya saing usaha kecil dan menengah,” pendapatnya.

Permasalahan dimaksud, imbuh Erlina, dapat menjadi hambatan yang berat dalam perekonomian global yang kompetitif. Karena itu, dia berharap Mempawah Expo 2019 dapat menjadi alternatif atau solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dunia usaha di Kabupaten Mempawah.

Baca Juga :  Erlina Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan 

“Mempawah Expo sebagai wadah untuk menggali dan mengembangkan seluruh potensi sumber daya yang ada. Termasuk unsur kreativitas masyarakat agar dapat menghasilkan sesuatu yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing,” harapnya.

Erlina menilai, peran pemerintah daerah sangat penting dalam memberdayakan masyarakat agar menjadi pelaku usaha yang dapat memaksimalkan potensi sumber daya alam untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan berdaya saing.

“Perlu juga dilakukan pendampingan agar pelaku usaha dapat menghasilkan produk yang sesuai kebutuhan konsumen. Maka, yang menjadi sumber kekuatan produk itu sendiri adalah komitmen, konsistensi, kejujuran dan keikhlasan menerima resiko dalam menjalankan usahanya,” tutur Erlina.

Bupati berpandangan, Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Disamping berperan dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi, juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dilingkungannya.

“Lebih dari itu, IKM dan UMKM turut mendistribusikan hasil-hasil pembangunan daerah. Bahkan, para pelaku usaha kecil ini sudah terbukti mampu bertahan ditengah kondisi krisis ekonomi global seperti yang terjadi beberapa tahun lalu. Ini membuktikan pengusaha kecil memiliki kekuatan dan ketangguhan,” tegasnya.

Melalui kegiatan Mempawah Expo 2019, Bupati berharap para pelaku usaha dapat menampilkan produk-produk baru yang kreatif dan inovatif dengan menggali serta mengembangkan segala potensi sumber daya yang ada di Kabupaten Mempawah. Sekaligus menjadi wadah untuk melahirkan produk berkualitas yang dapat memberikan dampak positif terhadap layanan publik dimasa mendatang.

Baca Juga :  Serahkan Berkas, Mursalin Daftar PDIP

“Mudah-mudahan Mempawah Expo 2019 dapat menginspirasi seluru pelaku usaha dan masyarakat untuk memicu semangat kewirausahaan. Agar semakin banyak lahir pelaku-pelaku usaha yang nantinya menjadi penggerak perekonomian di Kabupaten Mempawah,” ucapnya mengakhiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) Kabupaten Mempawah, Yusri SE, M.Si dalam laporannya mengungakpkan, kegiatan Mempawah Expo 2019 berlangsung selama lima hari sejak tanggal 20-24 Agustus 2019 di Komplek GOR Opu Daeng Menambon Mempawah.

“Selain menampilkan stand pameran dan pedagang, kami juga menyediakan rangkaian acara hiburan. Setiap malam akan diisi dengan hiburan musik, kesenian dan kebudayaan dari sanggar-sanggar di Kabupaten Mempawah,” tuturnya.
“Puncaknya pada malam penutupan, masyarakat akan dihibur dengan penampilan artis ibukota SP Project, Budi Doremi dan Selfi Pantura,” tambahnya.

Lebih jauh, Yusri menambahkan, event Mempawah Expo 2019 ini mengangkat tema ‘Melalui Mempawah Expo 2019 kita wujudkan semangat berinovasi guna mewujudkan Kabupaten Mempawah yang cerdas, mandiri dan terdepan.
“Jumlah peserta yang berpartisipasi pada event Mempawah Expo 2019 sebanyak 101 stand pameran yang terdiri dari SKPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, Ormas, Sekolah, perusahaan hingga UMKM di Kabupaten Mempawah,” pungkasnya.(wah)

Most Read

Artikel Terbaru