SUKADANA – Keberhasilan Kayong Utara dalam pemanfaatan data sebagai hasil kerja sama bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), menjadi contoh bagi LAPAN untuk mencobanya ke kabupaten lain. Bahkan dari Provinsi Sumatera Selatan pun menyampaikan keinginannya untuk belajar dengan Kayong Utara dalam pemanfaatan data tersebut. Hal tersebut terungkap dalam Workshop Nasional yang dilaksanakan LAPAN, Rabu (20/11).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kayong Utara Citra Duani didaulat untuk berbicara. Bupati mengungkapkan bagaimana manfaat data LAPAN, sangat dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, terutama dalam menyelesaikan batas desa. Workshop dengan tema Pemanfaatan data satelit penginderaan jauh SPOT 6/7 dan Pleaides untuk mendukung perencanaan wilayah, pemantauan sumber daya alam serta pertanahan dan keamanan tersebut, dihadiri perserta dari berbagai kementerian dan lembaga serta kabupaten se-Indonesia.
“Semoga dalam kerja sama ini dapat menjadi salah satu awal yang lebih baik dalam rangka penggunaan data penginderaan jauh, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta peningkatan sumber daya manusia khususnya untuk Kabupaten Kayong Utara,” tutur Bupati.
Kerja sama Kabupaten Kayong Utara dengan LAPAN dimulai pada 2014 dengan melakukan MoU (Memorandum of Understanding) atau Perjanjian Kerja Sama terkait, dengan Penggunaan dan Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh untuk Perencanaan dan Pembangunan di Kabupaten Kayong Utara. Kerja sama tersebut ditindaklanjuti dengan Sosialisasi Penggunaan dan Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh, yang dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara. Ketika itu mereka melibatkan seluruh OPD (Ogranisasi Perangkat Daerah) dan para kepala desa di Kabupaten Kayong Utara dengan harapan dapat menunjang pembangunan di Kabupaten Kayong Utara.
Hadir mengenakan kemeja warna putih, Bupati didampingi Andri Candra, kepala Bagian Pemerintah; Wardana, kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum; serta Heri Isparman, kepala Seksi Pencegahan dan Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. (dan/humas)
SUKADANA – Keberhasilan Kayong Utara dalam pemanfaatan data sebagai hasil kerja sama bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), menjadi contoh bagi LAPAN untuk mencobanya ke kabupaten lain. Bahkan dari Provinsi Sumatera Selatan pun menyampaikan keinginannya untuk belajar dengan Kayong Utara dalam pemanfaatan data tersebut. Hal tersebut terungkap dalam Workshop Nasional yang dilaksanakan LAPAN, Rabu (20/11).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kayong Utara Citra Duani didaulat untuk berbicara. Bupati mengungkapkan bagaimana manfaat data LAPAN, sangat dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, terutama dalam menyelesaikan batas desa. Workshop dengan tema Pemanfaatan data satelit penginderaan jauh SPOT 6/7 dan Pleaides untuk mendukung perencanaan wilayah, pemantauan sumber daya alam serta pertanahan dan keamanan tersebut, dihadiri perserta dari berbagai kementerian dan lembaga serta kabupaten se-Indonesia.
“Semoga dalam kerja sama ini dapat menjadi salah satu awal yang lebih baik dalam rangka penggunaan data penginderaan jauh, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta peningkatan sumber daya manusia khususnya untuk Kabupaten Kayong Utara,” tutur Bupati.
Kerja sama Kabupaten Kayong Utara dengan LAPAN dimulai pada 2014 dengan melakukan MoU (Memorandum of Understanding) atau Perjanjian Kerja Sama terkait, dengan Penggunaan dan Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh untuk Perencanaan dan Pembangunan di Kabupaten Kayong Utara. Kerja sama tersebut ditindaklanjuti dengan Sosialisasi Penggunaan dan Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh, yang dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara. Ketika itu mereka melibatkan seluruh OPD (Ogranisasi Perangkat Daerah) dan para kepala desa di Kabupaten Kayong Utara dengan harapan dapat menunjang pembangunan di Kabupaten Kayong Utara.
Hadir mengenakan kemeja warna putih, Bupati didampingi Andri Candra, kepala Bagian Pemerintah; Wardana, kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum; serta Heri Isparman, kepala Seksi Pencegahan dan Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. (dan/humas)
