Bagian dari Kecintaan Masyarakat Terhadap Budaya
PUTUSSIBAU– Festival Budaya Kayaan Mendalam Tahun 2019, resmi dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Petrus Kusnadi, Rabu (23/10). Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan sepakbola Desa Datah Diaan, Kecamatan Putussibau Utara itu akan berlangsung hingga 26 Oktober 2019 mendatang. Adapun tema yang diusung kali ini festival “Seni Budaya Kayaan Mendalam Merupakan Gerbang Pariwisata Daerah”.
Hadir dalam acara itu, unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu, beberapa anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, tokoh adat, Temenggung Desa setempat, ratusan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Petrus Kusnadi, mewakili Bupati Kapuas Hulu A.M. Nasir mengucapkan selamat atas dilaksanakan festival Kayaan Mendalam tersebut.
“Kami sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu tentunya sangat mendukung festival budaya Kayaan Mendalam di Desa Datah Dian ini,” ucapnya.
Menurut Kusnadi, kebudayaan merupakan asal usul keberadaan masyarakat itu sendiri. Artinya adanya festival Kayaan Mendalam, masyarakat Kayaan Mendalam betul-betul mencintai, menghormati dan menghargai budaya yang ada di daerahnya.
“Kebudayaan tidak bisa lepas dari alam sekitar kita. Kami atas Pemerintah Daerah sangat menyambut baik, dan mendukung, karena sangat penting kemajuan pembangunan kebudayaan Kapuas Hulu sendiri,” terang Petrus.
Petrus menegaskan, untuk menjaga kebudayaan yang sudah ada seperti saat ini, tidak mudah, maka diharapkan selalu mencintai dan menjaga budaya yang ada di Kayaan Mendalam.
“Saya berharap agar kegiatan ini selalu dilaksanakan terus menerus, sebab tidak ada lain yang bisa menjaga budaya kita, kecuali kita sendiri,” tegas Petrus Kusnadi, yang juga selaku Plt. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Yosep Lasah, yang juga selaku Kades Datah Diaan itu mengatakan, dasar pelaksanaan festival Budaya Kayaan Mendalam tersebut dilaksanakan atas tanggung jawab sanggar Tubun Situn selaku penyelenggara. “Dana untuk penyelenggaraan kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2019,” paparnya.
Festival budaya itu akan menyuguhkan berbagai macam kegiatan lomba, di antaranya lomba safe’ tradisi, lomba tari tradisi, lomba sastra lisan/Telimaa’, lomba lagu daerah, lomba membuat kue adat, lomba sumpit, lomba gasing, dan banyak lagi perlombaan lainnya. (arf)