BENGKAYANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang mulai melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (nakes) di seluruh puskesmas yang ada di tiap-tiap Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang, Selasa (2/2).
Pada saat pelaksanaan vaksinasi, Pj Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman juga turut melakukan monitoring langsung jalannya proses vaksinasi kepada nakes yang ada di Puskesmas Bengkayang. Sementara untuk pelaksanaannya vaksinasi perdana untuk nakes ini di Rumah Singgah Covid-19 Kabupaten Bengkayang.
Dalam pemantauan ini, Yohanes Budiman didampingi oleh Agustus C, Plt Kadinkes Kabupaten Bengkayang. Pelaksanaan vaksinasi kepada Nakes ini berlangsung di Rumah Singgah Covid-19 Kabupaten Bengkayang.
“Seluruh Nakes di 17 Kecamatan di Bengkayang memperoleh vaksinasi, sebaran pelaksanaannya itu disetiap puskesmas, karena kemarin kita sudah mendistribusikan dan hari ini pelaksanaannya,” kata Yohanes Budiman saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Yohanes berharap, semurah Nakes yang mendapatkan kesempatan vaksinasi untuk tidak perlu ragu, karena sebelumnya Forkopimda sudah terlebih dahulu melakukan vaksin kemarin.
“Saya sampai hari ini, sampai pagi ini biasa-biasa saja. Tidak ada pengaruh apapun, mungkin respon setiap orang itu berbeda. Tapi tidak ada yang fatal,” ujarnya.
Selain itu kata Yohanes, ia sudah meminta agar kepala Dinas Kesehatan untuk memantau pelaksanaan dengan benar. Pelaksanaan vaksinasi pada Nakes ini juga diberi limited waktu sampai akhir Februari. Kemudian tahap kedua nanti diperkirakan bulan Maret untuk TNI-Polri dan pejabat publik (pelayanan publik). Kemudian tahap tiga pada masyarakat.
“Tahap pertama ini paling tidak harus selalu akhir bulan ini, karena pada bukan Maret kita akan memperoleh gelombang selanjutnya akan diberikan pada kawan-kawan TNI-POLRI serta pelayanan publik,” ucapnya.
Lebih jauh ia menambahkan, agar untuk tenaga vaksinator yang melakukan vaksinasi jangan sampai merasa kelelahan. Ia berharap sebagian nakes memang mendapatkan vaksinasi.
Ditempat yang sama, Plt. Kadinkes Kabupaten Bengkayang, Agustus C menambahkan, untuk Nakes yang sudah terintegrasi 1.830 orang. Sedangkan jumlah vaksin yang sebelumnya telah diterima kabupaten Bengkayang berjumlah 3. 360 vial.
“Harapan kita ini bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar, kalaupun nanti ada nakes yang belum mendapatkan nanti bisa dilakukan ulang,” paparnya.
Sementara pemberian vaksin dibagi dalam tiga sesi setiap seharinya. Dalam satu sesi mengcover sebanyak 20 Nakes, dan dilayani oleh 60 lebih vaksinator. “Jadi setiap sesi diganti petugas vaksinatornya, karena tidak bisa terlalu lama vaksin disimpan, dan petugas juga memang gantian (per shift). Untuk puskemas Bengkayang sendiri memang dilakukan dalam tiga sesi. Beda kalau dengan puskemas lain, karena jumlah nakes nya sedikit,” ujarnya.
Agustinus berharap, proses vaksinasi di Bengkayang secara keseluruhan nantinya dapat berjalan dengan baik, dan didukung oleh berbagai pihak, dalam rangka memutuskan rantai penyebaran Covid-19. (Sig)