Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkayang, Alon meminta masyarakat, khususnya pengendara yang kerap berlalu lalang di jalan raya untuk selalu mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas yang telah ditetapkan. Ini diperlukan untuk meningkatkan ketertiban dan menghindari kemacetan.
Hal tersebut dilontarkan Alon lantaran melihat kondisi arus lalu lintas di sekitaran kabupaten Bengkayang yang semakin hari semakin mengalami peningkatan. Terutama dari sisi peningkatan jumlah penduduk yang otomatis turut semakin membuat wilayah Bengkayang, khususnya pusat kota kian padat. “Kita lihat seperti aat ini masih saja ditemukan oknum pengendara yang tidak tertib rambu-rambu lalu lintas. Baik saat memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat, maupun memakan badan jalan,” jelas Alon, Kamis (9/9).
“Hal itu juga yang menjadi pemicu, sehingga kemacetan tak bisa dihindarkan,”sambungnya.
Padahal, kata dia, rambu-rambu lalu lintas sat ini sudah terpasang jelas di tiap-tiap ruas jalan yang memang dirasa perlu dipasang (rambu-rambu). Namun sayangnya, hal tersebut masih kerap dianggap sepele, dan sering kali tak diindahkan.
Lebih lanjut, Alon juga menjelaskan bahwa dipasangnya rambu-rambu lalu lintas tersebut bertujuan untuk kelancaran arus lalu lintas. Terutama agar kecelakaan, kemacetan, dan penyempitan jalan dapat diminimalisir. “Jadi kalau tak diindahkan aturan-aturan yang ada tentu saja semuanya sia-sia. Ini yang juga disayangkan,” ujarnya.
Dia juga memastikan pihaknya telah kerap kali rutin melakukan penertiban. Namun, masih aja ada pengendara yang nakal dan tetap memarkirkan kendaraan di jalan, seakan-akan main kucing-kucingan dengan petugas. Untuk itu, kata dia, pihaknya menghimbau masyarakat dan pengendara agar selalu bersikap disiplin, dan mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas yang telah ditentukan. Â “Tentunya ini demi kebaikan bersama. Serta demi keselamatan untuk pribadi dan orang lain sesama pengguna jalan,” pungkasnya. (sig)
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkayang, Alon meminta masyarakat, khususnya pengendara yang kerap berlalu lalang di jalan raya untuk selalu mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas yang telah ditetapkan. Ini diperlukan untuk meningkatkan ketertiban dan menghindari kemacetan.
Hal tersebut dilontarkan Alon lantaran melihat kondisi arus lalu lintas di sekitaran kabupaten Bengkayang yang semakin hari semakin mengalami peningkatan. Terutama dari sisi peningkatan jumlah penduduk yang otomatis turut semakin membuat wilayah Bengkayang, khususnya pusat kota kian padat. “Kita lihat seperti aat ini masih saja ditemukan oknum pengendara yang tidak tertib rambu-rambu lalu lintas. Baik saat memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat, maupun memakan badan jalan,” jelas Alon, Kamis (9/9).
“Hal itu juga yang menjadi pemicu, sehingga kemacetan tak bisa dihindarkan,”sambungnya.
Padahal, kata dia, rambu-rambu lalu lintas sat ini sudah terpasang jelas di tiap-tiap ruas jalan yang memang dirasa perlu dipasang (rambu-rambu). Namun sayangnya, hal tersebut masih kerap dianggap sepele, dan sering kali tak diindahkan.
Lebih lanjut, Alon juga menjelaskan bahwa dipasangnya rambu-rambu lalu lintas tersebut bertujuan untuk kelancaran arus lalu lintas. Terutama agar kecelakaan, kemacetan, dan penyempitan jalan dapat diminimalisir. “Jadi kalau tak diindahkan aturan-aturan yang ada tentu saja semuanya sia-sia. Ini yang juga disayangkan,” ujarnya.
Dia juga memastikan pihaknya telah kerap kali rutin melakukan penertiban. Namun, masih aja ada pengendara yang nakal dan tetap memarkirkan kendaraan di jalan, seakan-akan main kucing-kucingan dengan petugas. Untuk itu, kata dia, pihaknya menghimbau masyarakat dan pengendara agar selalu bersikap disiplin, dan mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas yang telah ditentukan. Â “Tentunya ini demi kebaikan bersama. Serta demi keselamatan untuk pribadi dan orang lain sesama pengguna jalan,” pungkasnya. (sig)
