BENGKAYANG – Bupati pertama kabupaten Bengkayang, Jacobus Luna tutup usia di umur 81 tahun, di RSUD Bumi Sebalo Bengkayang, pada Jumat (11/3) pagi. Kabar duka tersebut mencuat dan dengan cepat menyebar di kalangan masyarakat lewat media sosial.
Jacobus Luna sendiri dikenal secara luas merupakan sosok yang dekat dengan masyadakat dan memiliki sikap birokrat tulen. Terutama pada saat Kabupaten Bengkayang berdiri dimekarkan dari Kabupaten Sambas berdasarkan UU No 10 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Dia mengawali karirnya menjadi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bengkayang periode 1999 – 2000.
Selanjutnya setelah melalui proses demokrasi, pria yang karib disapa Luna tersebut secara resmi menjadi Bupati Bengkayang selama dua periode. Yakni Bupati Bengkayang periode 2000–2005 dan 2005-2010.
Sementara untuk kiprahnya selama memimpin kabupaten Bengkayang, sejumlah capaian strategis turut dipersembahkan Luna yang merupakan pemimpin perintis daerah berjuluk Bumi Sebalo tersebut. Seperti diantaranya pembangunan kantor satu atap atau lebih dikenal kantor Bupati Bengkayang, membangun sumber air bersih Intake Madi yang sampai saat ini dampaknya masih dirasakan masyarakat Bengkayang, pemekaran 17 kecamatan se-Kabupaten Bengkayang, pembangunan sejumlah infrastruktur umum, dan tentunya masih banyak capaian lain.
Dari hasil didikannya pula, terlahir sejumlah sosok pemimpin di kabupaten Bengkayang. Seperti diantaranya mantan Bupati Bengkayang Suryadman Gidot. Hingga putra sulungnya Sebastianus Darwis, yang saat ini tengah menjabat sebagai Bupati Bengkayang. (sig)
BENGKAYANG – Bupati pertama kabupaten Bengkayang, Jacobus Luna tutup usia di umur 81 tahun, di RSUD Bumi Sebalo Bengkayang, pada Jumat (11/3) pagi. Kabar duka tersebut mencuat dan dengan cepat menyebar di kalangan masyarakat lewat media sosial.
Jacobus Luna sendiri dikenal secara luas merupakan sosok yang dekat dengan masyadakat dan memiliki sikap birokrat tulen. Terutama pada saat Kabupaten Bengkayang berdiri dimekarkan dari Kabupaten Sambas berdasarkan UU No 10 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Dia mengawali karirnya menjadi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bengkayang periode 1999 – 2000.
Selanjutnya setelah melalui proses demokrasi, pria yang karib disapa Luna tersebut secara resmi menjadi Bupati Bengkayang selama dua periode. Yakni Bupati Bengkayang periode 2000–2005 dan 2005-2010.
Sementara untuk kiprahnya selama memimpin kabupaten Bengkayang, sejumlah capaian strategis turut dipersembahkan Luna yang merupakan pemimpin perintis daerah berjuluk Bumi Sebalo tersebut. Seperti diantaranya pembangunan kantor satu atap atau lebih dikenal kantor Bupati Bengkayang, membangun sumber air bersih Intake Madi yang sampai saat ini dampaknya masih dirasakan masyarakat Bengkayang, pemekaran 17 kecamatan se-Kabupaten Bengkayang, pembangunan sejumlah infrastruktur umum, dan tentunya masih banyak capaian lain.
Dari hasil didikannya pula, terlahir sejumlah sosok pemimpin di kabupaten Bengkayang. Seperti diantaranya mantan Bupati Bengkayang Suryadman Gidot. Hingga putra sulungnya Sebastianus Darwis, yang saat ini tengah menjabat sebagai Bupati Bengkayang. (sig)
