25 C
Pontianak
Sunday, June 4, 2023

PKK Bengkayang Gelar Tes Cepat Gratis

Peringatan Hari Ibu 2020

PONTIANAK – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menggelar tes cepat Covid-19 gratis bagi kaum perempuan di daerah itu dalam rangka memperingati Hari Ibu 2020.

“Untuk rapid test gratis ini untuk di setiap tingkat kepengurusan tingkat provinsi dan kabupaten pada 14-21 Desember 2020 dengan sasaran peserta 100 orang. Program ini untuk kaum perempuan dalam rangka peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember,” ujar Pj. Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman, Kamis (17/12).

Ia menjelaskan program tes cepat tersebut dilakukan demi peningkatan disiplin dan penegakan hukum kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Selain itu, rapid test ini juga merupakan rangkaian program nasional dalam memperingati Hari Ibu.

Baca Juga :  Pastikan Kamtibmas Aman dan Prokes Dijalankan

“Ini langkah pemerintah mendorong semua komponen masyarakat termasuk ibu-ibu untuk peduli terhadap upaya kita dalam menghadapi pandemi ini. Kita masih terus berjuang keras untuk melawan pandemi, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru 2021,” ucap Yohanes.

Ia menjelaskan tes cepat dilakukan bagi kaum perempuan (ibu-ibu) karena kaum perempuan dinilai lebih peduli, lebih disiplin dalam melindungi keluarga, terutama dari segi kesehatan.

“Kami berharap kegiatan ini bisa di ikuti oleh ibu-ibu sebanyak-banyaknya. Jangan melihat ini sebagai upaya yang menakuti masyarakat, tidak. Tetapi tracking seperti ini untuk melihat siapa yang berpotensi menjadi OTG (Orang Tanpa Gejala). OTG ini yang kemudian bisa menyebarkan pandemi ini ke orang sekitar, itu yang kita cegah,” tuturnya.

Baca Juga :  NasDem ke H.Baiduri

Yohanes menjelaskan jika ada yang reaktif, sudah ada prosedur yang akan dilaksanakan. “Kalau reaktif nanti akan di-swab, dan diminta isolasi mandiri. Saya sarankan kalau ada yang reaktif untuk mematuhi saran dari petugas kesehatan,” pintanya.

Yohanes berharap ibu-ibu menjadi agen dalam mengampanyekan kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19. Kaum ibu dinilai punya peran banyak dalam kehidupan terutama dalam rumah tangga. Ibu-ibu menjadi contoh bagi anak-anak, serta suami.

“Kalau dengan ibu-ibu ini kan anak lebih patuh, dan suami juga patuh. Jadi sedapat mungkin peran mereka bisa berbagi ke yang lain dan jadi agen dalam mengampanyekan kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19,” kata dia.(antara)

Peringatan Hari Ibu 2020

PONTIANAK – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menggelar tes cepat Covid-19 gratis bagi kaum perempuan di daerah itu dalam rangka memperingati Hari Ibu 2020.

“Untuk rapid test gratis ini untuk di setiap tingkat kepengurusan tingkat provinsi dan kabupaten pada 14-21 Desember 2020 dengan sasaran peserta 100 orang. Program ini untuk kaum perempuan dalam rangka peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember,” ujar Pj. Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman, Kamis (17/12).

Ia menjelaskan program tes cepat tersebut dilakukan demi peningkatan disiplin dan penegakan hukum kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Selain itu, rapid test ini juga merupakan rangkaian program nasional dalam memperingati Hari Ibu.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Gencar Sosialisasi Prokes

“Ini langkah pemerintah mendorong semua komponen masyarakat termasuk ibu-ibu untuk peduli terhadap upaya kita dalam menghadapi pandemi ini. Kita masih terus berjuang keras untuk melawan pandemi, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru 2021,” ucap Yohanes.

Ia menjelaskan tes cepat dilakukan bagi kaum perempuan (ibu-ibu) karena kaum perempuan dinilai lebih peduli, lebih disiplin dalam melindungi keluarga, terutama dari segi kesehatan.

“Kami berharap kegiatan ini bisa di ikuti oleh ibu-ibu sebanyak-banyaknya. Jangan melihat ini sebagai upaya yang menakuti masyarakat, tidak. Tetapi tracking seperti ini untuk melihat siapa yang berpotensi menjadi OTG (Orang Tanpa Gejala). OTG ini yang kemudian bisa menyebarkan pandemi ini ke orang sekitar, itu yang kita cegah,” tuturnya.

Baca Juga :  Peringati HKG ke-50 PKK, Berharap Memberi Dampak Positif

Yohanes menjelaskan jika ada yang reaktif, sudah ada prosedur yang akan dilaksanakan. “Kalau reaktif nanti akan di-swab, dan diminta isolasi mandiri. Saya sarankan kalau ada yang reaktif untuk mematuhi saran dari petugas kesehatan,” pintanya.

Yohanes berharap ibu-ibu menjadi agen dalam mengampanyekan kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19. Kaum ibu dinilai punya peran banyak dalam kehidupan terutama dalam rumah tangga. Ibu-ibu menjadi contoh bagi anak-anak, serta suami.

“Kalau dengan ibu-ibu ini kan anak lebih patuh, dan suami juga patuh. Jadi sedapat mungkin peran mereka bisa berbagi ke yang lain dan jadi agen dalam mengampanyekan kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19,” kata dia.(antara)

Most Read

Artikel Terbaru