BENGKAYANG – Salah satu tugas pokok Polri, khususnya tiap Bhabinkamtibmas adalah melaksanakan kegiatan sambang ke desa binaannya. Hal tersebut merupakan upaya menjalin sekaligus mempererat kemitraan antara Polri dengan masyarakat dalam rangka menjaga dan memelihara kamtibmas di tiap-tiap desa binaan yang ada.
Seperti halnya yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sanggau Ledo Polres Bengkayang di Desa Sinar Tebudak Aipda Muhammad Furqan bersama warga melakukan gotong royong memperbaiki jembatan penghubung antara desa Bange kecamatan Sanggau Ledo dan desa Sinar tebudak kecamatan Tujuh belas Kabupaten Bengkayang.
Hal tersebut diawali saat Aipda Furqan tengah melaksanakan giat sambang ke Desa Binaannya yakni desa Sinar Tebudak Kecamatan Tujuh belas Kabupaten Bengkayang. Yang mana, kala itu Aipda Furqan mendapati warganya sedang gotong royong memperbaiki jembatan penghubung kedua desa yang terletak di dua Kecamatan yang berbeda tersebut, kemarin pagi.
Tak ayal, melihat kondisi tersebut membuat Aipda Furqan merasa terpanggil untuk ikut serta bahu membahu bersama masyarakat di desa binaannya tersebut.
Bahkan, hal tersebut turut mendapat apresiasi dari Kapolsek Sanggau Ledo, Ipda Dwiyanto Bhanu Susilo setelah mengetahui ada anggotanya yang memiliki jiwa besar seperti yang dilakukan Aipda Furqan. Pujian dilontarkan mengingat pentingnya kehadiran Kepolisian sebagai mitra untuk membantu masyarakat.
“Apalagi saat ini memasuki musim penghujan. Tentu ini menjadi kekhawatiran sendiri apabila jembatan tersebut rusak. Terutama akibat aliran air yang deras sehingga perlu dilakukan perbaikan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas apolsek Sanggau Ledo saat dikonfirmasi atas aksi yang dilakukan anggotanya tersebut.
Kapolsek menerangkan bahwa anggotanya Aipda M. Furqon pada saat patroli dan melintasi jembatan tersebut, langsung turun dengan membantu warga bahu-membahu bekerja sama memperbaiki jembatan tersebut. Apalagi, kata dia, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung antar kedua desa dan tempat berlalu lalang masyarakat setempat.
“Dengan hasil swadaya dari masyarakat setempat, jembatan ini dapat diperbaiki dan akses jalan memasuki musim hujan tentunya akses jalan akan becek. Terkait ini, sekalian saya mengajak masyarakat untuk gotong royong membersihkan parit atau saluran pembuangan air disisi jalan agar air tidak menggenangi jembatan yang baru di cor tersebut,” ajaknya.
Kapolsek juga berpendapat bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat. Selain menjalin rasa gotong royong, hal ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi sekaligus pendekatan antara aparat dan masyarakat.
Ia pun berharap kondisi dan situasi harmonis seperti ini bisa terus dijaga. Ia pun meminta hal ini menjadi contoh bagi anggota-anggotanya yang lain guna bersama-sama turut andil ditengah-tengah masyarakat dalam berbagai kegiatan.Baik kerja bakti maupun pertemuan-pertemuan desa serta acara adat istiadat.
“Karena melalui kegiatan kerja bakti seperti ini saya rasa juga baik untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan,” ujarnya.
“Karena selain merupakan bentuk ibadah, dengan kerja bakti juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan dan rasa toleransi antar warga,” timpalnya.
Kapolsek berharap dengan suasana gotong royong ini diharapkan dapat tercipta kemitraan antara Polri dengan masyarakat, karena kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas.
“Kerja Bakti dimaksudkan juga untuk bertemunya antar warga karena kesibukan sehari-hari, dalam kerja bakti ini kita dapat menikmati suasana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga masyarakat,” pungkasnya. (Sig)