BENGKAYANG – Pemerintah Kabupaten Bengkayang memfasilitasi berlangsungnya kegiatan konsultasi publik mengenai Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang bertujuan untuk menghimpun masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan melalui konsultasi publik, Selasa (23/3) pagi.
Bertempat di Aula II Kantor Bupati Bengkayang, giat tersebut dibuka Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal yang juga diikuti Asisten I, Pimpinan OPD (termasuk seluruh camat), Perguruan Tinggi Shanti Bhuana, tokoh masyarakat, LSM/ormas.
Syamsul Rizal berharap dengan dilangsungkannya KLHS, kedepan dapat memperkuat prinsip pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkugan menjelang dilaksanakannya RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Bengkayang 2021-2026.
“Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan dimaksud bahwa pembangunan tidak hanya mengejar kepentingan saat ini, namun untuk kepentingan dimasa mendatang,” kata Syamsul Rizal.
Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut untuk dapat memberikan masukan dan saran agar penyusunan KLHS ini menjadi efektif dan mampu menghasilkan kajian yang baik.
Lebih lanjut, Rizal menilai bahwa KLHS ini akan terintegrasi dengan RPJMD yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kerja Kepala Daerah yang memuat sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan dan keuangan daerah serta program perangkat daerah dalam jangka waktu lima tahun.
“Maka dari itu, untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hidup, maka prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan wajib dipertimbangkan dan diintegrasikan dalam RPJMD. Salah satunya melalui KLHS yang merupakan rangkaian analisis sistematis, menyeluruh dan partisipatif guna memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya. (sig)