BENGKAYANG – Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut andil membantu pemerintah daerah dalam rangka memutus penyebaran covid 19 di wilayah Kabupaten Bengkayang. Hal itu dilontarkannya lantaran masih banyaknya masyarakat yang dinilai tak taat protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan apa yang telah dianjurkan.
“Kalau bahasa kasarnya, masing banyak yang bingal. Ini mindset yang harus diubah, karena corona ini sangat berbahaya,” katanya, Minggu (25/7).
“Kalau tidak percaya coba tanya yang sudah pernah terkena corona dan mengalami gejala. Tersiksa mereka itu (karena covid-19),” timpalnya.
Berkenaan dengan hal itu, dirinya meminta masyarakat untuk tak bandel dan untuk sementara waktu bersabar dengan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Terutama mengenai prokes sendiri.
Dirinya menyebut imbauan sekaligus ajaka tersebut terus digelorakan pemerintah semata-mata demi kebaikan, terutama kesehatan bersama. Terlebih saat ini Kabupaten Bengkayang masih berada di zona oranye penyebaran covid-19. Maka dari itu, dirinya meminta masyarakat untuk turut membantu agar Kabupaten Bengkayang tak naik kearah yang lebih mengkhawatirkan, terutama zona merah.
“Saya juga ingin berpesan juga kepada masyarakat. Tolonglah, jangan ada yang semau-maunya bilang kalau corona tidak ada, dianggap enteng, atau sebagainya,” pinyanya.
Lebih jauh, dirinya juga berpesan agar masyarakat tak terlalu berharap dengan vaksin. Hal tersebut dikatakan dia mengingat stok vaksin yang masih terbatas untuk tiap daerah, termasuk Kabupaten Bengkayang.
“Karena untuk vaksin di tiap daerah itu paling hanya 200 dosis setiap periodenya. Sedangkan yang daftar untuk vaksin bisa mencapai 300 orang bahkan lebih,” paparnya.
“Jadi untuk saat ini, salah satu cara paling baik adalah dengan mencegah. Dengan apa ? Dengan taat prokes untuk diri sendiri dan juga orang lain,” pungkasnya. (Sig)