22.8 C
Pontianak
Tuesday, March 21, 2023

Partai Gelora Tanam 10 Juta Pohon Lawan Perubahan Iklim

BENGKAYANG –  Gerakan lawan perubahan iklim digelorakan Partai Gelora. Lewat gerakan Gelora Tanam 10 Juta Pohon, aksi lawan perubahan iklim tersebut diwujudkan. Gerakan ini digaungkan di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia secara serentak, Minggu (28/11).

Di Kalimantan Barat sendiri, gerakan tersebut digelar di Bengkayang dan Mempawah. Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Kalba, Muslih mengungkapkan, gerakan Gelora Tanam 10 Juta Pohon ini adalah gerakan nasional

“Aksi kecil ini sebagai wujud kontribusi partai untuk menghijaukan bumi dan membirukan langit,” katanya.

Dia mengtakan, sejak 2016 Indonesia telah menyatakan komitmen di Paris Agreement untuk melawan Perubahan Iklim. Untuk itulah pihaknya juga ikut mendukung pemerintah dalam kontribusi kecil tersebut.

Baca Juga :  Pererat Silaturahmi dan Sinergitas dengan Perangkat Desa

Muslih mengungkapkan bahwa pihaknya tak sendirian dalam menggalan gerakan perlawanan terhadap perubahan iklim dengan menanam jutaan pohon ini. Pihaknya turut berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat

Lebih jauh dia mengatakan, Kalbar sendiri menargetkan akan ada sekitar 1 juta pohon yang tertanam dalam tempo 2 tahun mendatang, dengan menyasar wilayah Daerah Aliran Sungai atau DAS, area perbukitan yang rawan bencana, serta ruang terbuka hijau desa dan bahkan pekarangan rakyat

“Tanaman yg ditanam diantaranya pohon durian, jengkol, rambutan, matoa, cempedak, trembesi, mahoni, tabebuya dan lain-lain,” katanya.

Muslih juga memastikan pihaknya akan secara berkelanjutan menjalankan gerakan Gelora Tanam 10 juta Pohon ini sampai beberapa periode waktu mendatang. “Kegiatan ini akan kami lakukan secara berkelanjutan hingga menjelang pemilu 2024 mendatang,” ucapnya.

Baca Juga :  Satgas TMMD Kodim 1202 Bantu Bajak Tanah Petani

Adapun dalam agenda pada Minggu hari ini di Mempawah dan Bengkayang tersebut, ada beberapa jenis bibit yang ditanam dan dibagikan kepada masyarakat sekitar lokasi acara dilangsungkan.Sedikitnya ada sekitar 1.500 bibit yang terdiri dari durian, matoa, jengkol dan petai untuk ditaman dan dibagikan kepada masyarakat sekitar lokasi acara.

“Kita kolaborasi dengan Balai Persemaian Bibit DAS Kapuas untuk stok bibit,” pungkasnya. (/r)

BENGKAYANG –  Gerakan lawan perubahan iklim digelorakan Partai Gelora. Lewat gerakan Gelora Tanam 10 Juta Pohon, aksi lawan perubahan iklim tersebut diwujudkan. Gerakan ini digaungkan di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia secara serentak, Minggu (28/11).

Di Kalimantan Barat sendiri, gerakan tersebut digelar di Bengkayang dan Mempawah. Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Kalba, Muslih mengungkapkan, gerakan Gelora Tanam 10 Juta Pohon ini adalah gerakan nasional

“Aksi kecil ini sebagai wujud kontribusi partai untuk menghijaukan bumi dan membirukan langit,” katanya.

Dia mengtakan, sejak 2016 Indonesia telah menyatakan komitmen di Paris Agreement untuk melawan Perubahan Iklim. Untuk itulah pihaknya juga ikut mendukung pemerintah dalam kontribusi kecil tersebut.

Baca Juga :  Pererat Silaturahmi dan Sinergitas dengan Perangkat Desa

Muslih mengungkapkan bahwa pihaknya tak sendirian dalam menggalan gerakan perlawanan terhadap perubahan iklim dengan menanam jutaan pohon ini. Pihaknya turut berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat

Lebih jauh dia mengatakan, Kalbar sendiri menargetkan akan ada sekitar 1 juta pohon yang tertanam dalam tempo 2 tahun mendatang, dengan menyasar wilayah Daerah Aliran Sungai atau DAS, area perbukitan yang rawan bencana, serta ruang terbuka hijau desa dan bahkan pekarangan rakyat

“Tanaman yg ditanam diantaranya pohon durian, jengkol, rambutan, matoa, cempedak, trembesi, mahoni, tabebuya dan lain-lain,” katanya.

Muslih juga memastikan pihaknya akan secara berkelanjutan menjalankan gerakan Gelora Tanam 10 juta Pohon ini sampai beberapa periode waktu mendatang. “Kegiatan ini akan kami lakukan secara berkelanjutan hingga menjelang pemilu 2024 mendatang,” ucapnya.

Baca Juga :  Perwakilan Kemenkumham Tinjau PLBN Jagoi Babang

Adapun dalam agenda pada Minggu hari ini di Mempawah dan Bengkayang tersebut, ada beberapa jenis bibit yang ditanam dan dibagikan kepada masyarakat sekitar lokasi acara dilangsungkan.Sedikitnya ada sekitar 1.500 bibit yang terdiri dari durian, matoa, jengkol dan petai untuk ditaman dan dibagikan kepada masyarakat sekitar lokasi acara.

“Kita kolaborasi dengan Balai Persemaian Bibit DAS Kapuas untuk stok bibit,” pungkasnya. (/r)

Most Read

Artikel Terbaru