TNI-Polri Bersinergi Sosialisasikan Maklumat Kapolri
BENGKAYANG – Aparat gabungan dari TNI dan Polri di Kabupaten Bengkayang terus bersinergi guna membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti halnya yang dilakukan personel Polsek Ledo Polres Bengkayang dan Koramil Ledo. Aparat bekerja sama mensosialisasikan Maklumat Kapolri terkait protokol kesehatan (Prokes) dalam Pelaksanaan Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Kapolsek Ledo, Iptu Asep Maula mengatakan kegiatan tersebut (sosialiasi maklumat Kapolri) digencarkan dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 saat libur akhir tahun. Kegiatan sosialisasi antara lain dilakukan di Desa Lesebela, Kecamatan Ledo, tepatnya di simpang Pasar Ledo.
“Kegiatan imbauan dan sosialisasi mengacu pada Maklumat Kapolri nomor : MAK/4/XII/2020 tanggal 23 Desember 2020 tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan libur Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021. Tentunya kita di sini terus menekankan serta mengimbau masyarakat untuk tetap taat dan mematuhi prokes yang berlaku,” jelasnya, Senin (23/12).
Kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi penting mengingat penyebaran Covid-19 secara nasional belum sepenuhnya terkendali dan masih berpotensi berkembang luas dalam masyarakat.
“Apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini, setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Hal senada juga dilakukan personel gabungan dari Polsek Jagoi Babang, Koramil Jagoi Babang, serta Satgas Pamtas Jagoi Babang. Saat pelaksanaan apel gelar pasukan gabungan, Kapolsek Jagoi Babang, AKP Andri Syahroni menekankan kepada personel gabungan untuk gencar mensosialisasikan Maklumat Kapolri terkait kepatuhan terhadap prokes kepada masyarakat di wilayah hukum masing-masing.
“Terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi ramai. Termasuk rumah ibadah. Kita sudah kerahkan personel untuk memastikan semua masyarakat untuk taat terhadap prokes demi bersama-sama mencegah penularan wabah virus corona di Kecamatan Jagoi Babang,” jelas Andri.
Sosialisasi yang ditekankan yakni memastikan masyarakat menerapkan prinsip 3M (menjaga jarak., menggunakan masker, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir).
“Seperti yang kita ketahui saat ini kita sedang dalam perayaan hari Natal dan Tahun Baru. Tentunya kita tak ingin hari raya ini menjadi penyebab adanya klister baru dan tentunya kita siap memberikan pengamanan hingga kegiatan-kegiatan yang ada supaya tetap aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya. (sig)