PUTUSSIBAU – Selama diberlakukannya PPKM, pemerintah telah berupaya dalam membantu pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat dengan bantuan sembako. Tiap-tiap kelurahan mendapat bantuan beras sebesar 1,5 ton.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu telah menyalurkan beras bantuan dari Presiden dan Gubernur Kalbar untuk warga terdampak PPKM pada 31 Agustus lalu. Penyaluran beras tersebut dilakukan oleh Bahtiar, asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kapuas Hulu di Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan.
Bahtiar menyampaikan, beras tersebut dari bantuan Presiden sebanyak 1 ton dan Gubernur Kalbar, 5 ton, sehingga jumlah totalnya 6 ton.
“Beras disalurkan ke empat kelurahan, di antaranya Kelurahan Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hilir, Kelurahan Putussibau Kota, dan Kelurahan Hilir Kantor yang terdapat di Kecamatan Putussibau Utara dan Selatan, masing-masing kelurahan mendapatkan 1,5 ton,” katanya.
Bahtiar menyampaikan, ada pun jumlah beras yang disalurkan di Kelurahan Kedamin Hilir sebanyak 1,5 ton, dengan jumlah keluarga penerima manfaat sebanyak 150 KPM.
“Para penerima bantuan tersebut berdasarkan data yang ada,” ucapnya.
Selain itu, kata Bahtiar, pemerintahan daerah ada memberikan bantuan sebanyak 400 juta kepada empat kelurahan. Masing-masing kelurahan mendapatkan 100 juta.
“Dana 100 juta tersebut 20 juta untuk sembako pendamping beras Presiden dan Gubernur, sisa 80 juta tersebut nanti masing-masing kelurahan yang mengelola dalam penanganan Covid-19 di kelurahan,” jelasnya.
Bahtiar berharap, dengan adanya bantuan beras dari Presiden dan Gubernur tersebut, serta pemerintah daerah, dapat meringankan beban masyarakat Kapuas Hulu yang terdampak PPKM. “Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, ini membuktikan pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” ucap Bahtiar. (dRe)
