Penancapan Tiang Pertama Rumah Adat Desa Nanga Lauk
PUTUSSIBAU – Dengan dibangunnya rumah rumah adat Desa Nanga Lauk, Kecamatan Putussibau Utara, diharapkan dapat dapat memberikan kontribusi nyata dalam dalam membangun komunikasi antara pemerintah daerah dengan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, atau ormas-ormas yang ada di Kapuas Hulu. Harapan tersebut disampaikan Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir usai melakukan penancapan tiang pertama rumah adat, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyambut baik serta mendukung terlaksananya pembangunan rumah adat di Desa Nanga Lauk itu.
“Rumah adat sangat penting, sebagai wadah atau tempat bertukar pikiran, untuk mencapai mufakat atas masalah-masalah yang muncul di masyarakat,” kata Nasir.
Di samping itu, keberadaan rumah adat tersebut diharapkan dia mampu turut melestarikan dan memberikan pelatihan serta pendidikan nilai-nilai adat istiadat, yang menjadi ciri khas suatu daerah kepada generasi penerus. “Rumah adat juga berguna untuk menyiapkan atraksi-atraksi budaya agar daerah kita menjadi destinasi wisata, dan tercapainya peluang yang besar bagi pelaku budaya untuk mengekspresikan karya seninya dan mempromosikan adat dan seni budaya Kapuas Hulu melalui event–event yang dilaksanakan di rumah adat ini,” papar Nasir. (arf)