PUTUSSIBAU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu melalui Seksi Farmasi, Makanan, dan Minuman melaksanakan pertemuan konfirmasi data persediaan obat 31 Desember 2020, serta manajemen logistik vaksin Covid-19. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan dan Instalasi Farmasi itu digelar dari tanggal 11 – 14 Januari 2021 dengan protokol kesehatan.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Kastono, kemudian Agustina R. Pakpahan, kepala Seksi Farmasi, Makanan, dan Minuman; serta para peserta jajaran di lingkungan Dinkes Kapuas Hulu, RS Pratama, dan Puskesmas se-Kapuas Hulu.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan kepastian data persediaan 31 Desember 2020 yang valid baik di puskesmas maupun di RS Pratama,” kata Agustina.
Selain itu, pertemuan tersebut dilakukan mereka sebagai langkah persiapan dalam pengelolaan logistik vaksin Covid-19, yang dalam waktu dekat akan didistribusikan ke Kabupaten Kapuas Hulu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Kastono mengingatkan bahwa data persediaan hendaknya data yang benar-benar riil. “Yaitu antara penerimaan, pengeluaran dan sisa yang tersedia di Puskesmas dan RS Pratama merupakan data akhir yang sudah valid,” pinta Kastono. (dRe)
PUTUSSIBAU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu melalui Seksi Farmasi, Makanan, dan Minuman melaksanakan pertemuan konfirmasi data persediaan obat 31 Desember 2020, serta manajemen logistik vaksin Covid-19. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan dan Instalasi Farmasi itu digelar dari tanggal 11 – 14 Januari 2021 dengan protokol kesehatan.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Kastono, kemudian Agustina R. Pakpahan, kepala Seksi Farmasi, Makanan, dan Minuman; serta para peserta jajaran di lingkungan Dinkes Kapuas Hulu, RS Pratama, dan Puskesmas se-Kapuas Hulu.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan kepastian data persediaan 31 Desember 2020 yang valid baik di puskesmas maupun di RS Pratama,” kata Agustina.
Selain itu, pertemuan tersebut dilakukan mereka sebagai langkah persiapan dalam pengelolaan logistik vaksin Covid-19, yang dalam waktu dekat akan didistribusikan ke Kabupaten Kapuas Hulu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Kastono mengingatkan bahwa data persediaan hendaknya data yang benar-benar riil. “Yaitu antara penerimaan, pengeluaran dan sisa yang tersedia di Puskesmas dan RS Pratama merupakan data akhir yang sudah valid,” pinta Kastono. (dRe)
