PUTUSSIBAU – Gubernur Kalimantan Barat memberikan apresiasi berupa 43 kendaraan roda dua (sepeda motor) kepada desa mandiri yang ada di Kapuas Hulu. Pemberian sepeda motor itu dilakukan di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (13/03).
Sebelumnya, sudah diserahkan 10 unit sepeda motor saat ulang tahun Pemprov Kalbar lalu. Jadi, total seluruhnya ada 53 desa mandiri yang diberikan kendaraan roda dua. Gubernur Sutarmidji berharap dengan adanya sepeda motor ini, bisa membantu untuk kelancaran desa. Ia juga menekankan bahwa kendaraan tersebut bukan untuk kepala desa, tetapi untuk desa.
“Karena jangkauan Kapuas Hulu ini kan jauh-jauh jaraknya, dari desa ke desa lain. Jadi, kita pilih motor trail ini untuk kebutuhan mereka, supaya pascaperawatannya juga bagus dan tahan lama,” katanya.
Gubernur juga berharap agar Kabupaten Kapuas Hulu terus menambah desanya menjadi desa mandiri, agar dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang ada di Kalbar. “Kalau banyak desa yang menjadi desa mandiri, maka capaian semua tampilan Kapuas Hulu ini makin sangat bagus, kemiskinan, stunting, IPM, itu semua akan selaras. Itu membantu berhasil meningkatkan,” ujarnya.
Sementara itu Sukirman, kepala Desa Piasak Hulu, Kecamatan Selimbau berharap dengan adanya apresiasi sepeda motor ini, dapat memotivasi desa-desa yang belum mencapai status desa mandiri, sehingga lebih semangat dalam mengejar target.
“Mudah-mudahan desa-desa yang belum mencapai status desanya sebagai desa mandiri bisa termotivasi untuk mengejar target dalam peningkatan di desa-desanya masing-masing, agar bersama-sama menjadi desa yang mandiri,” ujar Sukirman.
Sukirman juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Gubernur atas apresiasi dan perhatian yang telah diberikan untuk desa mandiri. “Kami sebagai penerima penghargaan kendaraan roda dua ini merasa senang dan berterima kasih atas perhatiannya kepada desa, karena memberikan semangat bagi desa-desa dalam rangka untuk penurunan inflasi, angka stunting, peningkatan IPM, serta memulihkan ekonomi masyarakat dan semua indikator yang sudah ada di indeks desa membangun (IDM),” katanya.
Sambung Sukirman, sepeda motor yang diterimanya akan digunakan untuk kepentingan masyarakatnya. “Sepeda motor ini kita gunakan untuk kepentingan masyarakat, karena dari Kades juga sudah memiliki motor dinas sendiri, ” pungkasnya. (fik)
