30.6 C
Pontianak
Thursday, March 30, 2023

Pemprov Rencana Bangun SMK Unggulan di Kapuas Hulu

PONTIANAK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berencana membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kabupaten Kapuas Hulu. Peningkatan fasilitas pendidikan di kawasan paling timur Kalbar itu dinilai penting, dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk menopang keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Gubernur Sutarmidji saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Kapuas Hulu baru-baru ini. Ia mengatakan pemprov terus menggenjot peningkatan kualitas pendidikan dengan membangun sekolah-sekolah baru.

“Perlu SMK unggulan, untuk mempersiapkan SDM kita, karena nanti IKN itu yang paling dekat adalah wilayah Kapuas Hulu, yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur. Itu mudah-mudahan bisa (diakses) lewat darat,” ungkapnya.

Midji-sapaan karibnya menjelaskan, dengan keberadaan IKN, Kalbar harus dapat mencetak SDM-SDM unggul yang mampu menjawab berbagai kebutuhan nantinya.

“SDM untuk kebutuhan lokal (Kalbar), maupun kebutuhan di sana (IKN),” terangnya.

Baca Juga :  HUT ke-5, Perkumpulan Teochew Kalbar Hadir untuk Kemanusiaan dan Lestarikan Budaya

Mengenai pendidikan, sejak awal menjabat sebagai gubernur pihaknya memang sudah berkomitmen di bidang tersebut. Seperti dengan membebaskan biaya sekolah untuk SMA/SMK negeri, bantuan seragam untuk pelajar tidak mampu, pengadaan mebel, dan lainnya. Ada pula pembangunan gedung sekolah baru yang jumlahnya mencapai sekitar 50 sekolah se-Kalbar.

“Lahannya (untuk pembangunan SMK di Kapuas Hulu) sudah ada, kalau bisa ditambah (luasnya). Tahun ini perencanaannya, tahun depan sudah mulai bangun fisiknya. Kami akan lihat anggarannya, kalau bisa selesai dalam satu tahun anggaran, ya satu tahun anggaran, kalau tidak, yang jelas fungsional dulu, kemudian lanjutkan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyambut baik soal rencana pembangunan sekolah unggulan di daerahnya  yang menjadi salah satu program prioritas gubernur.

“Program prioritas Pak Gubernur yaitu pembangunan sekolah unggulan di seluruh Kalbar. Di Kapuas Hulu sudah mengajukan beberapa usulan pembangunan SMK di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Silat Hulu, dan yang sebetulnya prioritas itu di Kecamatan Seberuang,” katanya.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Bantu Pembangunan Enam Gedung SD

Pembangunan sekolah di Kecamatan Seberuang dinilai paling efektif karena bisa dimanfaatkan pula oleh pelajar dari kecamatan sekitar.

“Di sana itu kami lihat memang sangat membutuhkan, karena bisa mengakomodir (pelajar) dari Semitau, Suhaid dan Seberuang,” tambahnya.

Terkait dengan proses kelengkapan administrasi, ia memastikan sudah disiapkan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu dan Pemprov Kalbar. Termasuk soal penyediaan lahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah setempat.

“Kami juga sudah menyampaikan sertifikat lahan kepada Disdik Provinsi. Kami harap ini bisa jadi perhatian, agar di daerah tersebut bisa ada SMK untuk mengakomodir anak-anak yang ingin masuk ke SMK,” harapnya. (bar)

PONTIANAK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berencana membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kabupaten Kapuas Hulu. Peningkatan fasilitas pendidikan di kawasan paling timur Kalbar itu dinilai penting, dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk menopang keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Gubernur Sutarmidji saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Kapuas Hulu baru-baru ini. Ia mengatakan pemprov terus menggenjot peningkatan kualitas pendidikan dengan membangun sekolah-sekolah baru.

“Perlu SMK unggulan, untuk mempersiapkan SDM kita, karena nanti IKN itu yang paling dekat adalah wilayah Kapuas Hulu, yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur. Itu mudah-mudahan bisa (diakses) lewat darat,” ungkapnya.

Midji-sapaan karibnya menjelaskan, dengan keberadaan IKN, Kalbar harus dapat mencetak SDM-SDM unggul yang mampu menjawab berbagai kebutuhan nantinya.

“SDM untuk kebutuhan lokal (Kalbar), maupun kebutuhan di sana (IKN),” terangnya.

Baca Juga :  Pencapaian Pajak Kalbar Tak Capai Target

Mengenai pendidikan, sejak awal menjabat sebagai gubernur pihaknya memang sudah berkomitmen di bidang tersebut. Seperti dengan membebaskan biaya sekolah untuk SMA/SMK negeri, bantuan seragam untuk pelajar tidak mampu, pengadaan mebel, dan lainnya. Ada pula pembangunan gedung sekolah baru yang jumlahnya mencapai sekitar 50 sekolah se-Kalbar.

“Lahannya (untuk pembangunan SMK di Kapuas Hulu) sudah ada, kalau bisa ditambah (luasnya). Tahun ini perencanaannya, tahun depan sudah mulai bangun fisiknya. Kami akan lihat anggarannya, kalau bisa selesai dalam satu tahun anggaran, ya satu tahun anggaran, kalau tidak, yang jelas fungsional dulu, kemudian lanjutkan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyambut baik soal rencana pembangunan sekolah unggulan di daerahnya  yang menjadi salah satu program prioritas gubernur.

“Program prioritas Pak Gubernur yaitu pembangunan sekolah unggulan di seluruh Kalbar. Di Kapuas Hulu sudah mengajukan beberapa usulan pembangunan SMK di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Silat Hulu, dan yang sebetulnya prioritas itu di Kecamatan Seberuang,” katanya.

Baca Juga :  Pemprov Terima Dua Penghargaan dari DJKN Kalbar

Pembangunan sekolah di Kecamatan Seberuang dinilai paling efektif karena bisa dimanfaatkan pula oleh pelajar dari kecamatan sekitar.

“Di sana itu kami lihat memang sangat membutuhkan, karena bisa mengakomodir (pelajar) dari Semitau, Suhaid dan Seberuang,” tambahnya.

Terkait dengan proses kelengkapan administrasi, ia memastikan sudah disiapkan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu dan Pemprov Kalbar. Termasuk soal penyediaan lahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah setempat.

“Kami juga sudah menyampaikan sertifikat lahan kepada Disdik Provinsi. Kami harap ini bisa jadi perhatian, agar di daerah tersebut bisa ada SMK untuk mengakomodir anak-anak yang ingin masuk ke SMK,” harapnya. (bar)

Most Read

Artikel Terbaru