Temukan Banyak Pelanggar

PUTUSSIBAU – Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengakui masih ditemukan banyak  perkumpulan yang tidak mematuhi ketentuan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Pendapat tersebut disampaikan Wabup saat memimpin Sidak Prokes, Selasa (25/5) hingga Rabu (26/5) dinihari ke sejumlah warung kopi (warkop) serta kafe di Putussibau dan Kedamin.

“Maka pengunjung dan pengelolaan atau karyawan dilakukan swab antigen sebanyak dan 19 pelanggar. Dari hasil swab antigen di tempat semuanya nonreaktif,” kata Wabup.

Sidak dimulai pukul 22.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut, Wabup didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kabid Kesmas Ade Hermanto, Kasat Intel Polres Kapuas Hulu Wahyu, serta Kasi Ops Satpol PP Kapuas Hulu Azmiyansyah. Wabup bersama rombongan langsung mengecek warkop/kafe yang berada di area Terminal Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan.

Setelah menyisir area Terminal Kedamin, Wabup dan rombongan menuju Warkop Menara Kopitam Jalan A. Yani Kecamatan Putussibau Utara, namun tidak ada temuan pelanggar prokes. Sepanjang pukul 23.45 – 00.15 WIB, rombongan menuju  ke Yakuza Cafe, Karoeke Buluh Perindu, dan Cafe Karoeke Key jalan Lintas Timur, Kecamatan  Putussibau Selatan. Di sana dilakukan tindakan swab antigen dengan enam pelanggar, namun hasilnya nonreaktif. Sidak prokes berakhir pukul 00.20 WIB, kemudian tim kembali ke Rumah Dinas Wabup.

Wabup menjelaskan, dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu, upaya penegakan prokes harus terus digalakkan.

“Berdasarkan data terhimpun tingkat penyebaran meningkat kasus aktif  yakni 20,36 persen, kesembuhan (sebanyak) 76,29 persen, kematian 3,35 persen, dan positif rate, 13,22 persen,” ungkap Wabup.

Wabup pun mengingatkan  tingginya penyebaran Covid-19, sehingga perlu dilakukan langkah konkret  dan starategis bersama semua stakeholder, guna menekan lajunya penyebaran di Kapuas Hulu. “Salah satunya dengan melakukan pembatasan dan penindakan lebih lanjut penerapan kaidah-kaidah Peraturan demi tercapainya perlindungan masyarakat Kapuas Hulu secara umum,” pinta Wabup. (dRe)

PUTUSSIBAU – Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengakui masih ditemukan banyak  perkumpulan yang tidak mematuhi ketentuan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Pendapat tersebut disampaikan Wabup saat memimpin Sidak Prokes, Selasa (25/5) hingga Rabu (26/5) dinihari ke sejumlah warung kopi (warkop) serta kafe di Putussibau dan Kedamin.

“Maka pengunjung dan pengelolaan atau karyawan dilakukan swab antigen sebanyak dan 19 pelanggar. Dari hasil swab antigen di tempat semuanya nonreaktif,” kata Wabup.

Sidak dimulai pukul 22.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut, Wabup didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kabid Kesmas Ade Hermanto, Kasat Intel Polres Kapuas Hulu Wahyu, serta Kasi Ops Satpol PP Kapuas Hulu Azmiyansyah. Wabup bersama rombongan langsung mengecek warkop/kafe yang berada di area Terminal Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan.

Setelah menyisir area Terminal Kedamin, Wabup dan rombongan menuju Warkop Menara Kopitam Jalan A. Yani Kecamatan Putussibau Utara, namun tidak ada temuan pelanggar prokes. Sepanjang pukul 23.45 – 00.15 WIB, rombongan menuju  ke Yakuza Cafe, Karoeke Buluh Perindu, dan Cafe Karoeke Key jalan Lintas Timur, Kecamatan  Putussibau Selatan. Di sana dilakukan tindakan swab antigen dengan enam pelanggar, namun hasilnya nonreaktif. Sidak prokes berakhir pukul 00.20 WIB, kemudian tim kembali ke Rumah Dinas Wabup.

Wabup menjelaskan, dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu, upaya penegakan prokes harus terus digalakkan.

“Berdasarkan data terhimpun tingkat penyebaran meningkat kasus aktif  yakni 20,36 persen, kesembuhan (sebanyak) 76,29 persen, kematian 3,35 persen, dan positif rate, 13,22 persen,” ungkap Wabup.

Wabup pun mengingatkan  tingginya penyebaran Covid-19, sehingga perlu dilakukan langkah konkret  dan starategis bersama semua stakeholder, guna menekan lajunya penyebaran di Kapuas Hulu. “Salah satunya dengan melakukan pembatasan dan penindakan lebih lanjut penerapan kaidah-kaidah Peraturan demi tercapainya perlindungan masyarakat Kapuas Hulu secara umum,” pinta Wabup. (dRe)