SUKADANA – Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Noorhabib melalui Kasi Pencegahan dan Kesipsiagaan BPBD Kayong Utara, Parsono mengungkapkan, Kabupaten Kayong Utara masuk pada kondisi cuaca diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Sehingga rawan terjadi bencana.
“Melihat analisis dan prospek cuaca Kalimantan Barat yang dikeluarkan BMKG dari tanggal 29 oktober sampai dengan 4 November 2021, Kayong Utara merupakan kabupaten yang termasuk pada kondisi cuaca yang diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,”terangnya di Sukadana, Minggu (31/10).
Untuk itu lanjut dia, sangat perlu adanya kewaspadaan pada wilayah kecamata yang beresiko bencana, seperti banjir, angin puting dan tanah longsor.
“Sehingga memang perlu meningkatkan kewaspadaan pada wilayah kecamatan yang beresiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung dan Tanah Longsor,”lanjut Parsono.
Terkait hal ini sambung dia, untuk meningkatkan kewasapadaan terhadap bencana, diakibatkan curah hujan tinggi tersebut, BPBD Kayong Utara telah mensiagakan petugas berjumlah 15 orang, dengan sisitem secara bergantian.
“Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang diakibatkan curah hujan tersebut, BPBD mensiagakan petugas jaga 24 jam yang terdiri dari 15 orang dengan sistem shift, dan TRC (tim reaksi cepat). Apabila telah terjadi bencana di lapangan untuk melakukan kaji cepat, sehingga dapat dilakukan upaya penanganan terhadap bencana tersebut,”tambahnya.
Dijelasakan dia, untuk wilayah yang rawan atau berpotensi Batingsor adalah Kecamatan Sukadana yang terletak pada Desa Sejahtera, Desa Sutera, Desa Benawai Agung Desa Sedahan Jaya. Sedangkan, wilayah Kecamatan Pulau Maya pada Desa Tanjung Satai, Satai lestari, Kemboja, Dusun besar dan Dusun Kecil.
“Kecamatan lainnya juga terdampak hanya saja tingkatnya lebih rendah dari kecamatan diatas. Melihat perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG pada setiap kecamatan se Kabupten Kayong Utara, memang curah hujan terjadi merata pada setiap kecamatan,”tutupnya. (dan)
