SUKADANA – Jika ditemukan telah merusak ekosistem, Camat Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Hendra, berharap pemilik tongkang tak bertuan yang ditemukan nelayan hingga mengeluarkan minyak agar dapat bertanggung jawab. Tongkang tersebut saat ini berada di Pulau Penebang, Kecamatan Kepulauan Karimata.
“Harapan saya kepada pemilik tongkang agar bertanggung jawab, jika ada pencemaran yang merusak ekosistem, yaitu melakukan upaya penanggulangan tumpahan minyak. Tapi terlebih dahulu menunggu hasil penelitian dari pihak lingkungan hidup (LH),” katanya, Senin (7/2) kepada Pontianak Post.
Saat ini, dijelaskan Hendra kondisi tongkang sebagiannya telah tenggelam berada di depan Sungai Sirih, Pulau Penebang, Kepulauan Karimata.
“Tongkangnya kan tenggelam jadi ndak bergerak. Di tongkang tersebut belum terlihat tulisan identitas pemilik,” tutupnya. (dan)
SUKADANA – Jika ditemukan telah merusak ekosistem, Camat Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Hendra, berharap pemilik tongkang tak bertuan yang ditemukan nelayan hingga mengeluarkan minyak agar dapat bertanggung jawab. Tongkang tersebut saat ini berada di Pulau Penebang, Kecamatan Kepulauan Karimata.
“Harapan saya kepada pemilik tongkang agar bertanggung jawab, jika ada pencemaran yang merusak ekosistem, yaitu melakukan upaya penanggulangan tumpahan minyak. Tapi terlebih dahulu menunggu hasil penelitian dari pihak lingkungan hidup (LH),” katanya, Senin (7/2) kepada Pontianak Post.
Saat ini, dijelaskan Hendra kondisi tongkang sebagiannya telah tenggelam berada di depan Sungai Sirih, Pulau Penebang, Kepulauan Karimata.
“Tongkangnya kan tenggelam jadi ndak bergerak. Di tongkang tersebut belum terlihat tulisan identitas pemilik,” tutupnya. (dan)
