SUKADANA – Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara selalu mengecek kesiapan armada angkutan sungai di Pelabuhan Teluk Batang untuk memastikan kelayakan berlayar setiap kapal yang akan menuju Rasau Jaya, maupun Kota Pontianak.
“Sebelum berangkat petugas kami mengecek yang utama alat keselamatan seperti alat keselamatan, life jacket, pemadaman kebakaran portable, dan kelengkapan alat apung,” terang Staf Pengelola Sarana Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara Mulyo Hariono, kemarin.
Menurutnya alat apung seperti ring buoy, dapra kapal juga harus tersedia di armada kapal yang akan berangkat.
“Setidaknya ada dirigen dan drum kosong di dalam kapal tersebut sebagai alat apung,”kata dia.
Selain itu juga menurutnya, sebelum melakukan pelayarannya, pihaknya mengecek administrasi perusahaan kapal angkutan tersebut.
“Seperti izin usaha, izin trayek dan memastikan asuransi jiwa ada untuk penumpang kapal,” kata dia.
Ditambahkannya untuk harga tiket sudah ditentukan dari pemerintah provinsi melalui keputusan gubernur kalimantan barat.
“Sedangkan untuk tiket sudah diputuskan gubernur yang diusulkan dishub provinsi karena perlintasan antar dua kabupaten dalam satu provinsi. Harga tiket kapal berkisar Rp75.000 – Rp80.000 ,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga Amir menanggapi hal ini, memang perlu dilakukan pengecekan kapal sebelum berangkat. Terlebih, menurut dia, jangan sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan. Terpenting menurut dia, jangan sampai kapal tersebut melebihi kapasitas yang juga tentu dapat membahayakan.
“Memang sangat baik jika kapal tersebut dilakukan pengecekan, dan jangan sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan dan melebihi kapasitas penumpang,” ungkap dia. (dan)