23.9 C
Pontianak
Saturday, March 25, 2023

Kepulauan Karimata Bikin Dosen ITB Terpukau

SUKADANA – Dosen Prodi Magister Arsitektur Landscape Institut Teknologi Bogor (ITB), Firmansyah menyebut bahwa Kepulauan Karimata di Kabupaten Kayong Utara memiliki potensi luar biasa. Hal ini disampaikannya kepada awak media usai menghadiri Fokus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Perencanaan Wilayah Berbasis Landscape di Kepulauan Karimata, bertempat di Aula Istana Rakyat Sukadana, Senin (6/3).

Menurut Firmansyah berdasarkan kajian yang dilakukan pihak ITB selama kurang lebih satu pekan di Kepulauan Karimata, daerah tersebut memiliki perbedaan sebagai kawasan dengan keterbatasan aturan Cagar Alam dan masyarakat yang hidup beratus tahun dengan kebiasaan dan adat istiadat yang bisa dijadikan potensi untuk mengembangkan wisata. “Kita tidak akan membuat (perencanaan) melompat jauh tetapi bagaimana keterlibatan masyarakat di dalamnya bisa turut menjadi bagian pengembangan wisata khusus berbasis masyarakat,” kata Firmansyah.

Baca Juga :  Bersama Awasi Peredaran Obat

Artinya dalam hal ini, masyarakat juga harus dilibatkan tidak hanya melayani tetapi menjadi bagian dalam proses wisata itu sendiri. “Kami berharap kalau nanti disana ada desa wisata, yang mengelola masyarakat juga terlibat. Kalaupun ada pihak investor luas yang masuk, masyarakat juga harus terlibat. Karena itu pesan Pak Bupati bahwa masyarakat Karimata itu harus kita tingkatkan kemakmurannya kesejahteraannya karena selama ini memang belum tersentuh,” tandasnya.

Dirinya juga menaruh harapan Kepulauan Karimata dapat menjadi daerah wisata dan menjadikan budidaya maritim pesisir. Sebab, itu lebih baik tidak hanya hasil melaut tetapi punya kekhususan lain sehingga bisa membudidayakan hasil laut yang ada di Karimata yang potensialnya luar biasa.

Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan sinergitas dari berbagai pihak dalam mengumpulkan baik data fisik maupun non fisik guna mendukung perencanaan tersebut. “Tidak hanya bicara tentang masyarakatnya tetapi data-data fisik yang mendukung kita belum punya peta mapping yang cukup. Karena kita di Landscape peta itu menjadi dasar tentang struktur kawasan, landscape kawasan, isi yang ada di dalam kawasan karena kami harus mengambil keputusan atau rekomendasi tadi yang berbasis itu,” terangnya.

Baca Juga :  Jalan Provinsi Kian Parah, tak Hati-hati jadi Korban

Ia menambahkan, data-data itulah yang sebenarnya perlu clearkan lagi sebagai sebuah kajian yang nantinya untuk dijadikan rencana proses mendapatkan data melalui metodologinya. “Metodologinya banyak yang harus kita buat dan dapatkan, tentunya kami tidak mungkin melakukannya sendiri bekerjasama dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi ataupun teman-teman Universitas yang ada di sekitar Pontianak. Dan kami harus mengkoordinasikan semua data supaya mendapatkan data yang baik,” pungkasnya. (dan)

SUKADANA – Dosen Prodi Magister Arsitektur Landscape Institut Teknologi Bogor (ITB), Firmansyah menyebut bahwa Kepulauan Karimata di Kabupaten Kayong Utara memiliki potensi luar biasa. Hal ini disampaikannya kepada awak media usai menghadiri Fokus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Perencanaan Wilayah Berbasis Landscape di Kepulauan Karimata, bertempat di Aula Istana Rakyat Sukadana, Senin (6/3).

Menurut Firmansyah berdasarkan kajian yang dilakukan pihak ITB selama kurang lebih satu pekan di Kepulauan Karimata, daerah tersebut memiliki perbedaan sebagai kawasan dengan keterbatasan aturan Cagar Alam dan masyarakat yang hidup beratus tahun dengan kebiasaan dan adat istiadat yang bisa dijadikan potensi untuk mengembangkan wisata. “Kita tidak akan membuat (perencanaan) melompat jauh tetapi bagaimana keterlibatan masyarakat di dalamnya bisa turut menjadi bagian pengembangan wisata khusus berbasis masyarakat,” kata Firmansyah.

Baca Juga :  Jalan Provinsi Kian Parah, tak Hati-hati jadi Korban

Artinya dalam hal ini, masyarakat juga harus dilibatkan tidak hanya melayani tetapi menjadi bagian dalam proses wisata itu sendiri. “Kami berharap kalau nanti disana ada desa wisata, yang mengelola masyarakat juga terlibat. Kalaupun ada pihak investor luas yang masuk, masyarakat juga harus terlibat. Karena itu pesan Pak Bupati bahwa masyarakat Karimata itu harus kita tingkatkan kemakmurannya kesejahteraannya karena selama ini memang belum tersentuh,” tandasnya.

Dirinya juga menaruh harapan Kepulauan Karimata dapat menjadi daerah wisata dan menjadikan budidaya maritim pesisir. Sebab, itu lebih baik tidak hanya hasil melaut tetapi punya kekhususan lain sehingga bisa membudidayakan hasil laut yang ada di Karimata yang potensialnya luar biasa.

Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan sinergitas dari berbagai pihak dalam mengumpulkan baik data fisik maupun non fisik guna mendukung perencanaan tersebut. “Tidak hanya bicara tentang masyarakatnya tetapi data-data fisik yang mendukung kita belum punya peta mapping yang cukup. Karena kita di Landscape peta itu menjadi dasar tentang struktur kawasan, landscape kawasan, isi yang ada di dalam kawasan karena kami harus mengambil keputusan atau rekomendasi tadi yang berbasis itu,” terangnya.

Baca Juga :  Jangan Ada Lagi Istilah Kelompok

Ia menambahkan, data-data itulah yang sebenarnya perlu clearkan lagi sebagai sebuah kajian yang nantinya untuk dijadikan rencana proses mendapatkan data melalui metodologinya. “Metodologinya banyak yang harus kita buat dan dapatkan, tentunya kami tidak mungkin melakukannya sendiri bekerjasama dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi ataupun teman-teman Universitas yang ada di sekitar Pontianak. Dan kami harus mengkoordinasikan semua data supaya mendapatkan data yang baik,” pungkasnya. (dan)

Most Read

Artikel Terbaru