25 C
Pontianak
Saturday, March 25, 2023

SMPN 03 Pelapis Rusak Menahun, Orang Tua Siswa Segel Sekolah

SUKADANA  – Dinilai tidak mendapat perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, orang tua siswa bersama komite Sekolah SMPN 03 Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, menyegel sekolah. Komite Sekolah SMPN 03 Pelapis Syarif Ali Alhadad, dirinya membenarkan penyegelan sekolah SMPN 03 tersebut. Menurut Ali, penyegalan ini dilakukan bukan tanpa sebab, karena saat ini kondisi sekolah sudah mengalami kerusakan parah, dan sudah bertahun tahun kondisinya seperti ini.

“Ya karena kondisi bangunan kantor sekolah hancur, bangunan sekolah hancur, sudah sangat tidak layak. Kami harap orang dinas bisa turun melihat langsung kondisi sekolah, demi kenyamanan para guru juga. Sudah sering kita sampaikan (kondisi sekolah) cuma tidak ada tanggapan, ini sudah sangat luar biasa,” ungkap Komite Sekolah SMPN 03 Pelapis Ali saat dikonfirmasi melalui Telepon, Kamis (9/3).

Diakui Ali, terkait penyegelan sekolah SMPN 03 Pelapis ini pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak aparat desa, hingga Kabupaten, dan disepakati aktivitas belajar mengajar dihentikan, sampai pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara turun ke lokasi sekolah. “Dari hari Senin (6/3) sampai hari ini (Kamis,9/3) masih ditutup. Kita harapkan hari Senin sudah bisa hadir, karena hari Senin aktivitas belajar kita harap juga sudah mulai,” tuturnya.

Baca Juga :  Aktivitas SMPN 03 Pelapis Kembali Normal

Selain kondisi sekolah yang rusak parah, kekecewaan orang tua siswa ini juga disebabkan para guru yang mengajar sangat minim, bahkan sejak 1 bulan terakhir hanya 1 guru yang harus menangani belajar mengajar siswa kelas 7,8 dan 9. “Cuma 1, PNS nya 6 orang. Satu bulan ini yang parah, 1 guru dan staf saja. Mereka ini giliran, jadi guru satu ini kewalahan, karena guru ini juga anak kecil,” terangnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Rahadi Usman mengatakan, bahwa aktivitas belajar sudah berjalan normal.  “Sehari saja tutup, sekarang sudah jalan (aktivitas belajar). Kami juga memang mau turun kesana dalam waktu dekat tapi masih menunggu jadwal speed,” terang Rahadi.

Baca Juga :  Hari-hari Keluhan Warga akan Rusaknya Jalan

Kerusakan sekolah disana diakui Rahadi karena disebabkan kondisi bencana, dan abrasi laut. Sehingga untuk memastikan kerusakan, pihaknya akan segera melakukan peninjauan ke sekolah SMPN 03 Pelapis.

Sementara itu, terkait guru mengajar dan Kepala Sekolah yang dituding jarang di tempat, diakui Rahadi disebabkan beberapa waktu lalu, memang sedang ada kegiatan kedinasan di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, karena sulitnya mendapat kapal untuk berangkat, dan kondisi cuaca yang buruk maka guru tidak dapat kembali dengan cepat ke tempat bertugas. “Setelah selesai kegiatan di dinas mereka mau balik tidak dapat tumpangan. Tapi di sana masih ada gurunya satu, dua orang,” katanya. (dan)

SUKADANA  – Dinilai tidak mendapat perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, orang tua siswa bersama komite Sekolah SMPN 03 Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, menyegel sekolah. Komite Sekolah SMPN 03 Pelapis Syarif Ali Alhadad, dirinya membenarkan penyegelan sekolah SMPN 03 tersebut. Menurut Ali, penyegalan ini dilakukan bukan tanpa sebab, karena saat ini kondisi sekolah sudah mengalami kerusakan parah, dan sudah bertahun tahun kondisinya seperti ini.

“Ya karena kondisi bangunan kantor sekolah hancur, bangunan sekolah hancur, sudah sangat tidak layak. Kami harap orang dinas bisa turun melihat langsung kondisi sekolah, demi kenyamanan para guru juga. Sudah sering kita sampaikan (kondisi sekolah) cuma tidak ada tanggapan, ini sudah sangat luar biasa,” ungkap Komite Sekolah SMPN 03 Pelapis Ali saat dikonfirmasi melalui Telepon, Kamis (9/3).

Diakui Ali, terkait penyegelan sekolah SMPN 03 Pelapis ini pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak aparat desa, hingga Kabupaten, dan disepakati aktivitas belajar mengajar dihentikan, sampai pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara turun ke lokasi sekolah. “Dari hari Senin (6/3) sampai hari ini (Kamis,9/3) masih ditutup. Kita harapkan hari Senin sudah bisa hadir, karena hari Senin aktivitas belajar kita harap juga sudah mulai,” tuturnya.

Baca Juga :  Hari-hari Keluhan Warga akan Rusaknya Jalan

Selain kondisi sekolah yang rusak parah, kekecewaan orang tua siswa ini juga disebabkan para guru yang mengajar sangat minim, bahkan sejak 1 bulan terakhir hanya 1 guru yang harus menangani belajar mengajar siswa kelas 7,8 dan 9. “Cuma 1, PNS nya 6 orang. Satu bulan ini yang parah, 1 guru dan staf saja. Mereka ini giliran, jadi guru satu ini kewalahan, karena guru ini juga anak kecil,” terangnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Rahadi Usman mengatakan, bahwa aktivitas belajar sudah berjalan normal.  “Sehari saja tutup, sekarang sudah jalan (aktivitas belajar). Kami juga memang mau turun kesana dalam waktu dekat tapi masih menunggu jadwal speed,” terang Rahadi.

Baca Juga :  Tingkatkan Pendapatan Masyarakat di Kala Pandemi, Bupati Launching Desa Wisata Gunung Sembilan

Kerusakan sekolah disana diakui Rahadi karena disebabkan kondisi bencana, dan abrasi laut. Sehingga untuk memastikan kerusakan, pihaknya akan segera melakukan peninjauan ke sekolah SMPN 03 Pelapis.

Sementara itu, terkait guru mengajar dan Kepala Sekolah yang dituding jarang di tempat, diakui Rahadi disebabkan beberapa waktu lalu, memang sedang ada kegiatan kedinasan di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, karena sulitnya mendapat kapal untuk berangkat, dan kondisi cuaca yang buruk maka guru tidak dapat kembali dengan cepat ke tempat bertugas. “Setelah selesai kegiatan di dinas mereka mau balik tidak dapat tumpangan. Tapi di sana masih ada gurunya satu, dua orang,” katanya. (dan)

Most Read

Artikel Terbaru