PEMERINTAH Daerah Kabupaten Kayong Utara bersama dengan Kabupaten Ketapang melakukan rapat bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Sarker P2JN Provinsi Kalbar terkait pembahasan peningkatan status jalan kabupaten dan provinsi menjadi jalan nasional. Rapat yang dilaksanakan di Hotel Mahkota, Kamis (6/2) lalu tersebut, dilakukan dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan demi pemerataan pembangunan di antara dua wilayah Kayong Utara dan Ketapang serta daerah lainnya.
Hadir di dalam rapat tersebut, Bupati Kayong Utara Citra Duani, Sekretaris Daerah Ketapang Farhan, Sekretaris Daerah Kayong Utara Hilaria Yunani, Wakil Ketua DPRD Kayong Utara M. Abas, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tomi Djunaidi, Kepala Bappeda Romi Wijaya, serta Kepala Dinas Perhubungan Gunawan.
Adapun jalan-jalan yang diusulkan Kabupaten Kayong Utara untuk jadi jalan nasional, Siduk – Sukadana – Teluk Batang. Kemudian jalan Teluk Melano – Perawas. Sementara Kabupaten Ketapang mengusulkan jalan Perawas – Simpang Dua, Kendawangan, Pelang – Tumbang Titi, Tanjung – Marau, Air Upas – Manis Mata, Manis Mata – Jambi, Sukaramai – Sukamara, Sei Gantang – Teluk Batu – Simpang Jemaya.
“Mohon doa dari masyarakat, semoga apa yang kita usulkan dapat diterima dan status jalan yang diusulkan dapat menjadi jalan nasional,” ungkap Bupati Kayong Utara, Citra Duani usai menghadiri rapat tersebut.
Selain pembahasan dengan Satker Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Sarker P2JN Provinsi Kalbar, keesokannya (7/2), tim dari Kayong Utara yang juga bertemu dengan tokoh nasional asal Kayong Utara, Oesman Sapta. Dalam pertemuan tersebut, juga diutarakan keinginan untuk menikmati jalan yang bagus untuk membuka akses perekonomian masyarakat. (dan/humas)