SUKADANA – Bupati Kayong Utara, Citra Duani memberikan perhatian khusus atas terhambatnya proses belajar mengajar di SMP Negeri 03 Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata beberapa waktu lalu. “Saya mengirimkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk melakukan peninjauan langsung dan melakukan pembinaan sekaligus melakukan pertemuan kepada komite dan orang tua siswa (SMPN 03 Pelapis, red). Karena kita memang memprioritaskan supaya pendidikan di daerah terluar, terjauh, terpencil, daerah kepulauan itu ada asas pemerataan,” kata Citra, Sukadana, Sabtu (11/3)
Citra juga memaparkan kendala yang dihadapi tenaga pendidik di SMP tersebut, dalam melaksanakan tugasnya. “Salah satu adanya kebijakan baru dari Kemendikbudristek bahwa Pelapis itu salah satu sekolah penggerak. Dan sekolah penggerak ini memang pengecualian dan jumlah guru harus ikut pelatihan secara rutin, karena akses telekomunikasi terbatas maka para guru ini mengikuti di Sukadana,” papar Citra.
“Setelah itu, para guru terkendala alat transportasi untuk kembali ke tempat tugasnya. Hal ini disebabkan cuaca buruk sehingga moda transportasi tak berani menyebrang dan mereka tertunda beberapa hari. Akibatnya komite sekolah dan wali murid menutup sementara sekolah,” tambah Bupati.
Kendati begitu, Citra juga menekankan kepada para guru yang bertugas khususnya di daerah terpencil agar dapat melaksanakan aturan sesuai dengan disiplin pegawai. “Saya tekankan bahwa dimana pun bertugas guru-guru harus melaksanakan disiplin pegawai. Saya tidak mau siswa atau orang tua murid mengeluh apalagi di daerah-daerah yang terluar terutama di daerah kepulauan,” tegas Citra.
Selain itu, dalam upaya perbaikan bangunan sekolah, pemerintah Kabupaten Kayong Utara memastikan relokasi bangunan sekolah akan dilakukan secepatnya. “Sementara berkaitan dengan pembangunan, kita akan gunakan dana pascabencana karena tidak bisa dipertahankan di situ (lokasi awal). Saya langsung bergerak dengan OPD terkait, baik Dinas Pendidikan, PU dan seterusnya saat ini sedang mencari solusi untuk relokasi dan tempat itu tidak kita gunakan lagi,” jelas Citra.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Rahadi Usman mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk mencari solusi terutama tenaga pendidik.
“Terkait hal ini, dari koordinasi, kemungkinan besar kalaupun ada penambahan guru, langkah yang kita dapatkan yaitu mungkin melalui PTT. Tapi yang paling kami utamakan masyarakat di sekitar dulu yang mempunyai jenjang pendidikan layak menjadi seorang pendidik supaya bisa membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada khususnya di SMP Negeri 03 Pelapis,” ucap Rahadi. (dan/Prokopim)