SUKADANA – Salah satu upaya untuk menjaga kerukunan antarumat beragama adalah rasa saling menghormati serta harus berkomunikasi dengan baik, sehingga akan tercipta hubungan yang harmonis serta aman dan kondusif, baik itu di lingkungan keluarga maupun dilingkungan bermasyarakat. Hal ini diungkapkan Bupati Kayong Utara Citra Duani pada Silaturahmi antar Umat Beragama di Aula Istana Rakyat (Pendopo Bupati), Senin (13/9).
Bupati sangat menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Silaturahmi Antar Umat Beragama yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kayong Utara tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragama yang ada di Kayong Utara.
“Saya sangat menyambut baik atas terselenggaranya acara silaturahmi antar umat beragama ini, karena ini merupakan salah satu upaya kita bersama dalam meningkatkan serta menjalin hubungan baik antar umat beragama dan semoga melalui kegiatan ini kita terus mampu menjaga kerukunan antarumat beragama di Kayong Utara yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” ucap Citra.
Bupati juga menjelaskan bahwa salah satu pemicu terjadinya pertikaian antarumat beragama adalah kurang terjalinnya silaturahmi serta komunikasi yang buruk. Silaturahmi dan komunikasi yang buruk tersebut, dikhawatirkan dia, dapat menimbulkan terjadinya kesalahpahaman dalam menerima informasi. Dia berpesan agar segala informasi yang ingin disampaikan menggunakan bahasa yang santun dan baik.
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan saling menghormati, serta tidak mudah terpropokasi dengan isu-isu yang tidak jelas akan kebenarannya. Pesan ini disampaikan dia, guna untuk terciptanya kerukunan antarumat beragama serta terciptanya kondisi yang aman dan kondusif dilingkungan masyarakat Kabupaten Kayong Utara.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua FKUB Provinsi Kalimantan Barat, Sekretaris MUI Provinsi Kalimantan Barat, Wakapolres Kayong Utara, Pabung Kodim, Kepala Kemenag Kayong Utara serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Kayong Utara. (dan/Japri/Prokopim)
SUKADANA – Salah satu upaya untuk menjaga kerukunan antarumat beragama adalah rasa saling menghormati serta harus berkomunikasi dengan baik, sehingga akan tercipta hubungan yang harmonis serta aman dan kondusif, baik itu di lingkungan keluarga maupun dilingkungan bermasyarakat. Hal ini diungkapkan Bupati Kayong Utara Citra Duani pada Silaturahmi antar Umat Beragama di Aula Istana Rakyat (Pendopo Bupati), Senin (13/9).
Bupati sangat menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Silaturahmi Antar Umat Beragama yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kayong Utara tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragama yang ada di Kayong Utara.
“Saya sangat menyambut baik atas terselenggaranya acara silaturahmi antar umat beragama ini, karena ini merupakan salah satu upaya kita bersama dalam meningkatkan serta menjalin hubungan baik antar umat beragama dan semoga melalui kegiatan ini kita terus mampu menjaga kerukunan antarumat beragama di Kayong Utara yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” ucap Citra.
Bupati juga menjelaskan bahwa salah satu pemicu terjadinya pertikaian antarumat beragama adalah kurang terjalinnya silaturahmi serta komunikasi yang buruk. Silaturahmi dan komunikasi yang buruk tersebut, dikhawatirkan dia, dapat menimbulkan terjadinya kesalahpahaman dalam menerima informasi. Dia berpesan agar segala informasi yang ingin disampaikan menggunakan bahasa yang santun dan baik.
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan saling menghormati, serta tidak mudah terpropokasi dengan isu-isu yang tidak jelas akan kebenarannya. Pesan ini disampaikan dia, guna untuk terciptanya kerukunan antarumat beragama serta terciptanya kondisi yang aman dan kondusif dilingkungan masyarakat Kabupaten Kayong Utara.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua FKUB Provinsi Kalimantan Barat, Sekretaris MUI Provinsi Kalimantan Barat, Wakapolres Kayong Utara, Pabung Kodim, Kepala Kemenag Kayong Utara serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Kayong Utara. (dan/Japri/Prokopim)
