25 C
Pontianak
Saturday, March 25, 2023

Turunkan Stunting, Manfaatkan Bioteknologi

Pemkab Kunker ke PT. Algae Bioteknologi Internasional

SUKADANA – Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara, Effendi Ahmad, melakukan kunjungan kerja ke PT. Algae Bioteknologi Internasional, Sukoharjo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Kunjungan kerja yang dilakukan dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan bioteknologi algae spirulina dalam penurunan stunting.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup menyampaikan spirulina atau tanaman mikro alga dari beberapa literatur dan referensi ternyata bisa mencegah stunting dan gizi buruk. “Pada tanaman tersebut memiliki kandungan protein yang cukup besar, yakni 70 persen. Untuk itu, kita tertarik untuk berkunjung langsung pada pihak yang telah melakukan riset dan pengembangan selama bertahun-tahun,” ucap Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kayong Utara tersebut.

Baca Juga :  PT. BGP Diduga tak Kantongi Izin Layar

Sementara itu, Pelaksanatugas Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, Iwan Dwi Purnomo, berjanji akan mendalami sejauh mana pemanfaatan produk olahan algae spirulina, sehingga dapat dimanfaatkan di Kabupaten Kayong Utara dalam rangka penurunan angka stunting.

“Kita akan support pada beberapa desa lokus penurunan stunting yang telah ditetapkan pemerintah daerah,” ucap Iwan.

“Mudah-mudah upaya yang kita lakukan ini memiliki dampak yang baik bagi penurunan stunting di Kabupaten Kayong Utara,” tambah Iwan. (dan /Prokopim)

Pemkab Kunker ke PT. Algae Bioteknologi Internasional

SUKADANA – Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara, Effendi Ahmad, melakukan kunjungan kerja ke PT. Algae Bioteknologi Internasional, Sukoharjo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Kunjungan kerja yang dilakukan dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan bioteknologi algae spirulina dalam penurunan stunting.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup menyampaikan spirulina atau tanaman mikro alga dari beberapa literatur dan referensi ternyata bisa mencegah stunting dan gizi buruk. “Pada tanaman tersebut memiliki kandungan protein yang cukup besar, yakni 70 persen. Untuk itu, kita tertarik untuk berkunjung langsung pada pihak yang telah melakukan riset dan pengembangan selama bertahun-tahun,” ucap Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kayong Utara tersebut.

Baca Juga :  Fawzy dan Wira Kampanyekan Stunting

Sementara itu, Pelaksanatugas Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, Iwan Dwi Purnomo, berjanji akan mendalami sejauh mana pemanfaatan produk olahan algae spirulina, sehingga dapat dimanfaatkan di Kabupaten Kayong Utara dalam rangka penurunan angka stunting.

“Kita akan support pada beberapa desa lokus penurunan stunting yang telah ditetapkan pemerintah daerah,” ucap Iwan.

“Mudah-mudah upaya yang kita lakukan ini memiliki dampak yang baik bagi penurunan stunting di Kabupaten Kayong Utara,” tambah Iwan. (dan /Prokopim)

Most Read

Artikel Terbaru