25.6 C
Pontianak
Tuesday, June 6, 2023

Lelah Jalan Kaki, Penumpang Speedboat dari Pontianak Terpaksa Digendong

SUKADANA – Sejumlah penumpang speedboat dari Kota Pontianak menuju Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, terpaksa berjalan kaki melewati kebun dikarenakan speedboat tersebut terpaksa menghentikan pelayarannya atas tingginya ombak saat memasuki perairan laut Kayong Utara, Sabtu (16/7) sore. Atas peristiwa ini pula, satu diantara penumpang terpksa digendong karena kelelahan.

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara, Jumiati melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kayong Utara, Parsono mengatakan, sejumlah penumpang tersebut terpaksa berjalan kaki kurang lebih selama dua jam, sebab atas peristiwa ini sebagian besar penumpang kelelahan.

“Kalau dari lokasi penjemputan 2 jam perjalanan.  Karena sebagian besar penumpang kelelahan di tambah ada anak-anak. Salah satu penumpang seorang ibu-ibu terpaksa digendong karena sudah kelelahan dan ada luka ringan akibat pecahan kaca tadi,”terang Parsono kepada Pontianak Post.

Baca Juga :  Jalan Perawas Dikerjakan usai Perencanaan

Dijelaskan dia, penjemputan tidak dapat dilakukan dengan speedboat lainnya yang lebih besar lantaran sekitar lokasi berhentinya speedboat Sinergi tersebut terdapat bebatuan, sehingga dikhwatirkan terjadi kebocoran.

“Iya, lokasi dipinggir pantai berbatu, dikhawatirkan sepeedboat yang jemput akan mengalami kebocoran,”katanya.

Seperti diketahui, speedboat dari Kota Pontianak tersebut terpaksa menepi ke Pulau Pelintu, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara lantaran tingginya ombak. Untuk jumlah jiwa yang terdampak terdapat 30 orang penumpang terdiri dari 25 orang dewasa dan lima orang anak -anak, dan satu orang diantaranya mengalami luka ringan akibat pecahan kaca.

Dalam melakukan evakuasi penumpang dari jalur darat melintasi kebun dan perbukitan dilakukan oleh BPBD, Polres Kayong Utara dan Polsek serta dibantu masyarakat.

Baca Juga :  Minta Fee Proyek 35 Persen dari Rp1 M Lebih

“BPBD Kayong Utara menyiapkan dua Mobil R4 Pick Up untuk evakuasi di Desa Gunung Sembilan Tambak Rawang. Kondisi Saat Ini tiga orang penumpang sudah sampai ke lokasi tambak rawang dalam keadaan selamat. 27 orang sedang disusul dan sudah ketemu petugas evakuasi dan segera dibawa ke lokasi untuk diantar pulang,”katanya. (dan)

SUKADANA – Sejumlah penumpang speedboat dari Kota Pontianak menuju Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, terpaksa berjalan kaki melewati kebun dikarenakan speedboat tersebut terpaksa menghentikan pelayarannya atas tingginya ombak saat memasuki perairan laut Kayong Utara, Sabtu (16/7) sore. Atas peristiwa ini pula, satu diantara penumpang terpksa digendong karena kelelahan.

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara, Jumiati melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kayong Utara, Parsono mengatakan, sejumlah penumpang tersebut terpaksa berjalan kaki kurang lebih selama dua jam, sebab atas peristiwa ini sebagian besar penumpang kelelahan.

“Kalau dari lokasi penjemputan 2 jam perjalanan.  Karena sebagian besar penumpang kelelahan di tambah ada anak-anak. Salah satu penumpang seorang ibu-ibu terpaksa digendong karena sudah kelelahan dan ada luka ringan akibat pecahan kaca tadi,”terang Parsono kepada Pontianak Post.

Baca Juga :  Daud Tetap Menjaga Stamina di Masa Pandemi

Dijelaskan dia, penjemputan tidak dapat dilakukan dengan speedboat lainnya yang lebih besar lantaran sekitar lokasi berhentinya speedboat Sinergi tersebut terdapat bebatuan, sehingga dikhwatirkan terjadi kebocoran.

“Iya, lokasi dipinggir pantai berbatu, dikhawatirkan sepeedboat yang jemput akan mengalami kebocoran,”katanya.

Seperti diketahui, speedboat dari Kota Pontianak tersebut terpaksa menepi ke Pulau Pelintu, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara lantaran tingginya ombak. Untuk jumlah jiwa yang terdampak terdapat 30 orang penumpang terdiri dari 25 orang dewasa dan lima orang anak -anak, dan satu orang diantaranya mengalami luka ringan akibat pecahan kaca.

Dalam melakukan evakuasi penumpang dari jalur darat melintasi kebun dan perbukitan dilakukan oleh BPBD, Polres Kayong Utara dan Polsek serta dibantu masyarakat.

Baca Juga :  Dua Kades Alami Pencatutan

“BPBD Kayong Utara menyiapkan dua Mobil R4 Pick Up untuk evakuasi di Desa Gunung Sembilan Tambak Rawang. Kondisi Saat Ini tiga orang penumpang sudah sampai ke lokasi tambak rawang dalam keadaan selamat. 27 orang sedang disusul dan sudah ketemu petugas evakuasi dan segera dibawa ke lokasi untuk diantar pulang,”katanya. (dan)

Most Read

Artikel Terbaru