28.9 C
Pontianak
Tuesday, March 21, 2023

Monitoring dan Evaluasi Saluran Air

SUKADANA – Bupati Kayong Utara Citra Duani menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar dapat melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap saluran air di setiap kecamatan.

Ya, kepada perangkat daerah PUPR KKU (Kayong Utara) agar secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi terhadap saluran air di sekitar ruas jalan, di setiap kecamatan. Terutama di Kota Sukadana dan sekitarnya,” kata Bupati, kemarin (17/11) di Sukadana.

Menurut Bupati, langkah ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi banjir ketika terjadi itensitas hujan yang tinggi. “Hal ini sebagai langkah antisipasi jika tiba-tiba terjadi banjir, serta segera melakukan langkah tanggap darurat,” pesan Bupati.

Baca Juga :  Daud Kembali Naik Ring di Jakarta Awal Juli

Bupati juga memastikan jika di Kabupaten Kayong Utara kembali terjadi bencana, pihaknya segera melakukan operasi tanggap darurat.  “Jika situasi darurat, kita lakukan operasi tanggap darurat bencana,” ungkapnya.

Untuk itu, sebelum terjadinya bencana, dirinya telah menginstruksikan setiap OPD agar dapat melakukan gotong royong bersama. “Sebelum situasi darurat bencana banjir, saya insruksikan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan gotong royong Jumat bersih,” katanya.

Bahkan, selain OPD Camat dan Desa hingga masyarakat diharapkan dia dapat berperan untuk melakukan gotong royong bersama. “Camat dan Kades beserta perangkatnya, dan masyarakat agar melakukan gotong royong membersihkan parit, saluran di hari sabtu atau minggu,” pesannya. (dan)

SUKADANA – Bupati Kayong Utara Citra Duani menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar dapat melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap saluran air di setiap kecamatan.

Ya, kepada perangkat daerah PUPR KKU (Kayong Utara) agar secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi terhadap saluran air di sekitar ruas jalan, di setiap kecamatan. Terutama di Kota Sukadana dan sekitarnya,” kata Bupati, kemarin (17/11) di Sukadana.

Menurut Bupati, langkah ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi banjir ketika terjadi itensitas hujan yang tinggi. “Hal ini sebagai langkah antisipasi jika tiba-tiba terjadi banjir, serta segera melakukan langkah tanggap darurat,” pesan Bupati.

Baca Juga :  Terhalang Refocusing Anggaran

Bupati juga memastikan jika di Kabupaten Kayong Utara kembali terjadi bencana, pihaknya segera melakukan operasi tanggap darurat.  “Jika situasi darurat, kita lakukan operasi tanggap darurat bencana,” ungkapnya.

Untuk itu, sebelum terjadinya bencana, dirinya telah menginstruksikan setiap OPD agar dapat melakukan gotong royong bersama. “Sebelum situasi darurat bencana banjir, saya insruksikan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan gotong royong Jumat bersih,” katanya.

Bahkan, selain OPD Camat dan Desa hingga masyarakat diharapkan dia dapat berperan untuk melakukan gotong royong bersama. “Camat dan Kades beserta perangkatnya, dan masyarakat agar melakukan gotong royong membersihkan parit, saluran di hari sabtu atau minggu,” pesannya. (dan)

Most Read

Artikel Terbaru