33.9 C
Pontianak
Friday, June 2, 2023

Begini Nasib Buaya yang Ditangkap Warga di Tanjung Satai

PULAU MAYA – Menindaklanjuti seekor buaya, di Dusun Kepuyu RT 10, Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Senin (21/2) kemarin, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat (Kalbar) akan melakukan pelepasliaran.

Mengenai hal tersebut diungkapkan PLT (Pelaksana Tugas) Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat (Kalbar), Bharata Sibarani kepada Pontianak Post, Selasa (22/2).

Dijelaskan dia, mengenai hal ini sebelumnya pihaknya melakukan komunikasi melalui sambungan telepon kepada masyarakat setempat, agar dapat dilakukan pengamanan terhadap satwa tersebut.

“Setelah menerima laporan Tim Skw 1 Ketapang, BKSDA Kalbar melakukan kontak via telepon ke masyarakat agar satwa buya tersebut diamankan sementara sambil menunggu petugas datang,” sambungnya Bharata Sibarani.

Baca Juga :  Bupati akan Tertibkan Bangunan

Dilanjutkannya, saat ini dari SKW 1 Ketapang, BKSDA Kalbar telah menuju ke lokasi dimana kabar sebelumnya, buaya tersebut telah diikat oleh warga, selanjutnya akan dilakukan pelepasliaran.

“Kemudian hari ini (Selasa 22-2-2022.red) Tim SKW 1 Ketapang BKSDA Kalbar meluncur ke TKP, untuk melakukan pelepasliaran, edukasi dan memasang plang imbauan peringatan,” imbuhnya. (dan)

PULAU MAYA – Menindaklanjuti seekor buaya, di Dusun Kepuyu RT 10, Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Senin (21/2) kemarin, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat (Kalbar) akan melakukan pelepasliaran.

Mengenai hal tersebut diungkapkan PLT (Pelaksana Tugas) Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat (Kalbar), Bharata Sibarani kepada Pontianak Post, Selasa (22/2).

Dijelaskan dia, mengenai hal ini sebelumnya pihaknya melakukan komunikasi melalui sambungan telepon kepada masyarakat setempat, agar dapat dilakukan pengamanan terhadap satwa tersebut.

“Setelah menerima laporan Tim Skw 1 Ketapang, BKSDA Kalbar melakukan kontak via telepon ke masyarakat agar satwa buya tersebut diamankan sementara sambil menunggu petugas datang,” sambungnya Bharata Sibarani.

Baca Juga :  Kapal Bermuatan Tabung Elpiji Meledak

Dilanjutkannya, saat ini dari SKW 1 Ketapang, BKSDA Kalbar telah menuju ke lokasi dimana kabar sebelumnya, buaya tersebut telah diikat oleh warga, selanjutnya akan dilakukan pelepasliaran.

“Kemudian hari ini (Selasa 22-2-2022.red) Tim SKW 1 Ketapang BKSDA Kalbar meluncur ke TKP, untuk melakukan pelepasliaran, edukasi dan memasang plang imbauan peringatan,” imbuhnya. (dan)

Most Read

Artikel Terbaru