SUKADANA –Â Pekerjaan proyek jalan berstatus Provinsi di Sukadana – Siduk diduga menggunakan material ilegal. Material yang dimaksud ini berupa tanah kuning yang masuk tipe Galian C. Galian C ini diambil di Dusun Sungai Belit dan Dusun Melinsum yang berada di Desa Sejahtera. Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Kayong Utara Nugroho Dwi Jatmiko, dirinya membenarkan, bahwa material Galian C di dua dusun tersebut belum mengantongi izin.
“Belum ada, kalau sudah ada kita bisa cek sesuai aplikasi nanti ada pemberitahuan. Saya cek aplikasi kemarin sore belum ada juga, kemarin kan kami ada rapat konsultasi publik di mahkota ada Pak Kades yang menyampaikan sudah ada izin. Begitu kami cek, ternyata belum ada juga,” ungkap Nugroho, Selasa (21/3).
Menurut Nugroho, kewenangan untuk menindak aktivitas tersebut ialah Aparat Penegak Hukum (APH) yang didampingi instansi terkait. “Ke lokasi kami sudah, kami sudah ngedrone, kami sudah ukur luasan. Cuma kami dari tata ruang tidak bisa memberikan sanksi karna tidak ada wewenangnya. Kami sudah melaporkan ke Tata Ruang Provinsi, tetapi kewenangan melakukan tindakan adalah Aparat Penegak Hukum,” paparnya.
“Kami belum tau, karena bukan kewenangan kita juga sih. Harusnya Lingkungan Hidup (LH) saya rasa, karena itukan ada kerusakan lingkungan. Kalau secara Tata Ruang, itu sudah diluar RDTR kami, sudah diluar RDTR perkotaan yang di melinsum itu, batas wilayah yang sudah kami susun didalam PERBUP itu hanya sampai Pampang,”katanya.
Bahkan, diakui Nugroho, berdaskan lokasi galian C tersebut, berbatasan langsung dengan wilayah Taman Nasional Gunung Palong (Tanagupa) ” itu dekat sekali. yang paling dekat itu yang di dekat SMA di melinsum, kalau yang di sungai belit itu juga sama dekatnya, tapi yg paling dekat itu yang di melinsum,” terangnya.
Terkait adanya dugaan materian yang diambil digunakan untuk proyek penimbunan jalan provinsi yang saat ini tengah dibangun, Nugroho mengatakan bahwa ia baru mendapatkan informasi dari berbagai sumber. “Saya belum tau nih, tapi kalau dari info teman – teman si seperti itu karena kan mereka lihat material dibongkar ke jalan provinsi,”katanya. (dan)