WARGA sekitar Dusun Tanjung Belimbing, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, kembali merasakan dampak banjir. Banjir ini diakui warga Dusun Tanjung Belimbing, Adi, disebabkan pekerjaan-pekerjaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang dikerjakan tahun 2020 lalu oleh Dinas PUPR Kayong Utara, bidang pengairan.
“Dulu kalau udah pintu bendungan dibuka tidak pernah banjir seperti ini. Padahal hujan lebat itu cuma 2 jam, dari jam 8 sampai jam 10 tapi air sudah naik cepat,” ungkap Adi, saat ditemui di kediamannya di Dusun Tanjung Belimbing, Senin (30/8).
Bahkan diakui Adi dalam 1 tahun ini sudah lima kali air naik sampai ke dalam rumah. Yang terbaru, pada Minggu (29/8)Â malam, air naik sampai ke lutut orang dewasa. Tak mampu menjadi korban banjir, Adi akan melaporkan musibah tersebut ke Polres Kayong Utara, untuk meminta solusi terkait pekerjaan saluran air yang berada tepat di belakang rumahnya.
“Saya akan lapor ke Polres, karena kemarin sudah ditinjau orang dinas untuk di carikan solusinya tapi sampai sekarang tidak ada solusinya, kami di sekitar saluran air menjadi korban,” tegasnya.
Diketahui melubernya air ini diduga dinding saluran air yang tidak rata, sehingga air yang deras mengalir meluber ke pemukiman warga sekitar saluran air di Dusun Tanjung Belimbing. (dan)