KETAPANG – Hingga Kamis (10/12) sore, penghitungan perolehan suara masih berlangsung. Berdasarkan penghitungan tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang nomor urut 4, Martin Rantan-Farhan, suara masuk sudah mencapai 93 persen. Dari jumlah tersebut, pasangan Martin-Farhan memperoleh 41,30 persen. Jumah tersebut semakin menjauh dari perolehan suara pesaing terdekatnya, Junaidi-Sahrani yang memperoleh 32,09 persen.
Penghitungan perolehan suara tersebut dilakukan berdasarkan C1 saksi di 1.142 TPS di 20 kecamatan. Namun, sampai Kamis (10/12) sore, jumlah suara yang masuk belum mencapai 100 persen. Masih ada dua kecamatan lagi yang belum masuk 100 persen.
Berdasarkan penghitungan tim pemenangan Martin-Farhan, jumlah suara yang masuk sebanyak 325.422 suara atau 93 persen. Jumlah suara sah sebanyak 221.791 suara. Dari jumlah tersebut, pasangan Martin-Farhan memperoleh 41,30 persen. Diikuti pasangan Junaidi-Sahrani sebanyak 32,09 persen. Sedangkan pasangan Eryanto-Mateus Yudi memperoleh suara sebanyak 21,17 persen dan 5,44 persen untuk pasangan Iin Solinar-Rahmat Sutoyo.
Sementara berdasarkan hasil hitung cepat KPU hingga Kamis 10 Desember 2020 pukul 18.00 WIB, paslon nomor urut 4 Martin-Farhan masih memimpin perolehan suara. Pasangan tersebut memperoleh 36,2 persen dari 41,16 persen suara yang masuk. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Junaidi-Sahrani memperoleh 34,3 persen. Paslon nomor urut 3 Eryanto-Mateus Yudi sebanyak 23,4 persen. Sementara paslon nomor urut 1 Iin Solinar-Rahmad Sutoyo, memperoleh suara 6,1 persen.
Dalam pengitungan sementara oleh KPU yang tercantum dalam situs pilkada2020.kpu.go.id perolehan suara pasangan Martin-Farhan banyak ditopang dari daerah perhuluan. Pasangan Martin-Farhan menang di 11 kecamatan yang semuanya berasal dari daerah perhuluan. Sedangkan perolehan suara Junaidi-Sahrani mendominasi daerah pesisir, termasuk di Ibukota Kabupaten Ketapang. Pasangan ini juga menang di beberapa kecamatan perhuluan. Sedangkan pasangan Eryanto-Mateus Yudi, hanya memenangi perolehan suara di satu kecamatan saja.
Perolehan suara tersebut masih belum final dan pasti akan berubah. Hingga Kamis (10/12) sore pukul 18.00 WIB, baru enam kecamatan yang telah mengunggah perolehan suara lebih dari 50 persen. Bahkan, masih ada tujuh kecamatan yang mengunggah data belum sampai 30 persen. Daerah tersebut hampir seluruhnya berasal dari kecamatan perhuluan. (afi)
