KETAPANG – Kecelakaan maut di Jalan Nasional merenggut dua nyawa. Seorang remaja putri berusia 18 tahun dan anak perempuan berusia 8 tahun menjadi korban. Keduanya meninggal dunia setelah sepeda motor yang ditumpanginya bertabrakan dengan truk.
Kecelakaan lalulintas tersebut terjadi di Jalan Nasional Ketapang-Siduk kilometer 49 tepatnya di Desa Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, pada Rabu (11/8) sekitar pukul 13.20 WIB. Kedua korban meninggal dunia dalam perjalanan menujur rumah sakit di Kota Ketapang.
Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Andhika Desky, mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi KB 5292 IN dengan truk nomor polisi KB 8980 AN. “Korban meninggal dunia merupakan pelajar atas nama Rusi (18), dan Anatasya Amelia Putri (8),” katanya, kemarin (12/8) siang.
Dia menjelaskan, kedua korban merupakan warga Dusun Parit Bugis, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana. Sementara pengemudi truk, Abdullah Alpiansyah (38), warga Jalan Dr. Sutomo Gang Kamboja, Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan.
Andhika mengungkapkan, sebelum terjadi tabrakan truk yang dikemudikan Abdullah, berjalan dari arah Ketapang menuju Desa Siduk. Sesampainya di kilometer 49, dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikendarai kedua korban. Kedua kendaraan tersebut kemudian bertabrakan.
Sepeda motor korban terjatuh dan terpental ke tepi kanan jalan. Sementara truk hilang kendali dan masuk ke dalam parit sebelah kanan jalan. “Saat kejadian cuaca cerah. Kondisi jalan juga bagus dan cukup sepi,” ungkapnya.
Kecelakaan yang terjadi di dekat permukiman warga itu langsung mengundang perhatian warga. Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi dan mencoba menolong korban. Pengendara sepeda motor langsung dibawa kerumah sakit di Kota Ketapang. Namun sayang, nyawa keduanya tidak tertolong.
“Kami masih melakukan pendalaman atas kejadian tersebut. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Mapolsek Matan Hilir Utara,” pungkas Andhika. (afi)
