28.9 C
Pontianak
Tuesday, March 28, 2023

1.000 Paket Sembako untuk Warga Matan Hilir Utara

PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalbar Haji Ria Norsan membagikan sedikitnya 1.000 paket sembako untuk warga Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU) di Kabupaten Ketapang. Lokasi pembagiannya berada di Kantor Camat MHU, Senin (11/4). Kegiatan ini merupakan Operasi Pasar Hari Besar Keagamaan Idulfitri 2022 alias 1 Syawal 1443 Hijriah.

Wakil Gubernur Kalbar, Haji Ria Norsan menyebutkan bahwa kegiatan operasi pasar yang dilaksanakanmerupakan agenda kegiatan yang telah diprogramkan Pemprov Kalbar lewat
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang.

“Operasi pasar adalah bentuk kepedulian sekaligus upaya Pemda membantu masyarakat kita yang berpenghasilan rendah dengan tujuan mengurangi beban masyarakat dalam mempersiapkan sekaligus memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idulfitri 2022 ini,” ucapnya.

Baca Juga :  HUT ke-66 Pemprov Kalbar, Ajak 100 Anak Yatim dan Duafa Berenang

Isi paket sembako yang dibagikan kepada masyarakatg di antaranya berup gula pasir sebanyak 2 kilogram. Minyak goreng sebanyak 2 liter. Susu kental manis sebanyak 2 kaleng. Wagub Kalbar sangat berharap dengan harga yang murah dapat dijangkau masyarakat di sekitar Kecamatan MHU dalam menyambut hari raya Idulfitri 1443 H mendatang.

“Untuk paket sembako dalam kegiatan operasi pasar, dijual dengan harga Rp.50.000 saja per paket, dari harga awalnya Rp101.430. Pemprov subsidi sebesar Rp51.430. Jadi masyarakat hanya membeli Rp50.000 saja,” ujarnya.

Sementara untuk ketersediaan beragam bahan pokok di Kalbar, saat ini masih dikategorikan aman.

“Secara umum masih mencukupi dan aman hingga lebaran. Kami juga menghimbau seluruh masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak panic buying,” pintanya.

Baca Juga :  Dukung UMKM, Pemprov Kenalkan e-Katalog Lokal

Kegiatan operasi pasar di Kecamatan MHU tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Ketapang Haji Farhan, Wakil Bupati Kayong Utara Haji Effendy Ahmad, S.Pdi., Kepala Dinas PPESDM Prov. Kalbar Dr. Syarif Kamaruzaman, dan Forkompincam MHU. (den)

PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalbar Haji Ria Norsan membagikan sedikitnya 1.000 paket sembako untuk warga Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU) di Kabupaten Ketapang. Lokasi pembagiannya berada di Kantor Camat MHU, Senin (11/4). Kegiatan ini merupakan Operasi Pasar Hari Besar Keagamaan Idulfitri 2022 alias 1 Syawal 1443 Hijriah.

Wakil Gubernur Kalbar, Haji Ria Norsan menyebutkan bahwa kegiatan operasi pasar yang dilaksanakanmerupakan agenda kegiatan yang telah diprogramkan Pemprov Kalbar lewat
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang.

“Operasi pasar adalah bentuk kepedulian sekaligus upaya Pemda membantu masyarakat kita yang berpenghasilan rendah dengan tujuan mengurangi beban masyarakat dalam mempersiapkan sekaligus memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idulfitri 2022 ini,” ucapnya.

Baca Juga :  74 JCH Lansia Divaksin Covid-19

Isi paket sembako yang dibagikan kepada masyarakatg di antaranya berup gula pasir sebanyak 2 kilogram. Minyak goreng sebanyak 2 liter. Susu kental manis sebanyak 2 kaleng. Wagub Kalbar sangat berharap dengan harga yang murah dapat dijangkau masyarakat di sekitar Kecamatan MHU dalam menyambut hari raya Idulfitri 1443 H mendatang.

“Untuk paket sembako dalam kegiatan operasi pasar, dijual dengan harga Rp.50.000 saja per paket, dari harga awalnya Rp101.430. Pemprov subsidi sebesar Rp51.430. Jadi masyarakat hanya membeli Rp50.000 saja,” ujarnya.

Sementara untuk ketersediaan beragam bahan pokok di Kalbar, saat ini masih dikategorikan aman.

“Secara umum masih mencukupi dan aman hingga lebaran. Kami juga menghimbau seluruh masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak panic buying,” pintanya.

Baca Juga :  Pemprov Anggarkan Rp44,8 M untuk THR ASN, P3K dan Pensiunan

Kegiatan operasi pasar di Kecamatan MHU tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Ketapang Haji Farhan, Wakil Bupati Kayong Utara Haji Effendy Ahmad, S.Pdi., Kepala Dinas PPESDM Prov. Kalbar Dr. Syarif Kamaruzaman, dan Forkompincam MHU. (den)

Most Read

Artikel Terbaru