KETAPANG – Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Farhan, didampingi Penjabat Sekda Suherman, Asisten Setda Bidang Ekbangkesra Marwan Noor, Asisten Setda Bidang Administrasi Umum Heronimus Tanam, dan jajaran Forkopimda Ketapang mengikuti zoom meeting pengarahan Presiden Republik Indonesia kepada kepala daerah se-Indonesia, Senin (17/5).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia.
Dalam arahannya, Presiden, menyampaikan bahwa setelah Idulfitri ini harus waspada, karena berpotensi kasus baru Covid-19. “Walaupun kita telah melakukan penyekatan serta pelarangan mudik, karena pada saat ini tren perkembangan kasus Covid-19 mengalami kenaikan hampir di setiap daerah,” katanya.
Dia menjelaskan, meskipun ada penurunan kasus di beberapa daerah, namun di beberapa daerah yang lainnya mengalami kenaikan. Penurunan kasus Covid-19 yang drastis, menurut Presiden hanya terjadi di daerah Bengkulu.
Presiden juga mengingatkan tentang adanya penyebaran varian baru Covid-19 yang sudah menjangkiti beberapa daerah, walaupun belum signifikan. “Walaupun jumlah kasusnya masih sedikit, akan tetapi kita harus tetap waspada dan segera ditangani secara baik. Segera diputus mata rantai penyebarannya supaya tidak terjadi lonjakan,” imbaunya.
Presiden menyampaikan tentang permasalahan ekonomi pada saat ini. Pada kuartal I tahun 2020 adalah 2,97 persen, namun mengalami penurunan ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19, sehingga pada kuartal I tahun 2020 terjadi penurunan sebesar -0,74 persen.
Selanjutnya, pada kuartal II tahun 2020 masih terjadi penurunan yang cukup besar yaitu, -5,32 persen, namun pada kuartal III tahun 2020 terdapat kenaikan menjadi -3,49 persen. Pada akhir kuartal IV tahun 2020 masih mengalami kenaikan menjadi -2,19 persen.”Saya berharap, pada kuartal II tahun 2021 ini kita harus bisa terus meningkatkan perekonomian kita, yang mana target kita pada akhir kuartal IV tahun 2021 adalah di atas 7 persen. Namun sekali lagi saya kembali mengingatkan, bahwa kita harus tetap berhati-hati terhadap Covid-19,” tutup Presiden. (afi)