KETAPANG – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, PT. Hutan Ketapang Industri (HKI) mengadakan refreshment training terhadap 30 personel khusus tim pemadam kebakaran PT. HKI. Kegiatan tersebut digelar pada 17 – 19 Desember di Gedung Training Center PT. HKI. Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerja sama dengan Manggala Agni Daops Ketapang, Kepolisian Sektor Kendawangan, dan Koramil Kendawangan
PT. HKI mempunyai 90 personel khusus tim pemadam kebakaran yang merupakan tim inti pengendalian kebakakaran hutan, lahan dan kebun PT HKI. Tim damkar ini sudah memiliki sertifikat yang diperoleh melalui pelatihan dasar dan lanjutan yang difasilitasi oleh Manggala Agni Daops Ketapang. Di samping tim inti tersebut, PT. HKI juga memiliki regu pendukung yang terdiri dari seluruh karyawan yang ada di setiap estate.
Tim damkar PT. HKI mempunyai tugas khusus untuk melakukan tindakan pencegahan, deteksi dini, pengendalian kebakaran, dan penanganan pascaterjadinya kebakaran hutan dan lahan. Koordinasi antara PT. HKI dengan stakeholder terkait karhutla dalam hal ini yaitu, Manggala Agni, Kepolisian, dan TNI, sudah terjalin baik, selama ini dan akan terus ditingkatkan. Harapannya, dampak kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalkan.
Di samping itu, PT. HKI juga melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama untuk menyamakan persepsi terkait penyadartahuan kepada seluruh masyarakat yang berada di sekitar maupun di dalam konsesi dalam bentuk sosialisasi dan patroli terpadu ke seluruh Desa yang ada di sekitar dan di dalam konsesi PT. HKI.
GM Planning PT. HKI, Yan Octavyan, mengatakan, di tahun 2020 pihaknya banyak dibantu dengan masih adanya hujan di bulan-bulan kemarau. Tapi di tahun 2021, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berkemungkinan akan terjadi kemarau yang lebih panjan. “Oleh sebab itu, kesiapsiagaan anggota damkar agar lebih ditingkatkan. Oleh karena itu, kita lakukan kegiatan rutin berupa refreshment training ini,” katanya.
Kapolsek Kendawangan, AKP Antonius, mengatakan selama ini PT. HKI berkoordinasi dengan baik sehubungan kegiatan ground check lapangan bersama jika terjadi hotspot, sehingga update laporan kondisi terkini dapat segera diterima. Dia juga mengingatkan terkait imbauan dan larangan kegiatan ilegal, yang diduga berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. “Di antaranya illegal logging, perambahan hutan, dan perburuan liar,” ungkapnya.
Perwakilan dari Koramil Kendawangan, Sertu Junaidi, mengingatkan, terkait dampak kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan semua pihak. Menjaga agar tidak terjadi karhutla, diingatkan dia, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, baik TNI dan Polri, juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk perusahaan dan masyarakat.
Kegiatan refreshment training tim damkar ini merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai salah satu bentuk komitmen PT. HKI dalam meminimalkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ketapang pada khususnya dan Provinsi Kalimantan Barat pada umumnya. (ser)