Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Ketapang Junaidi-Sahrani semakin aktif melihat permasalahan masyarakat dengan terjun langsung. Alhasil, infrastruktur merupakan salah satu indikator permasalahan yang terjadi di masyarakat Ketapang.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Cawabup Sahrani saat bersilaturahmi dengan warga. Adapun pertemuan tersebut berlangsung di Dusun Siantau, Desa Siantau Raya, Kec Nanga Tayap.
Oleh karenanya, pasangan dari Calon Bupati (Cabup) Junaidi tersebut menaruh fokusnya mengenai infrastruktur yang masih belum memadai. Sehingga hal ini menjadi pemicu tersendatnya arus produksi yang juga berimbas pada perekonomian masyarakat.
“Yang menjadi induk keinginan kita adalah bagaimana cara kita meningkatkan perekonomian masyarakat. Yakni bagaimana arus produksi, katakanlah hasil tani bisa mulus sampai ke perkotaan,” ujar Sahrani.
Lebih lanjut, pria kelahiran asal Sandai itu pun menyinggung bagaimana nasib infrastruktur, baik jalan maupun jembatan yang kondisinya memprihatinkan. Tentu saja hal ini mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat Ketapang.
“Mau tidak mau, kita harus membaguskan infrastruktur yang menjadi kendala. Sehingga ini akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ketapang,” tambah Sahrani.
Selain itu, Anggota DPRD 4 periode tersebut juga membahas, mengenai keseriusan pemimpin dalam membantu menyejahterakan rakyatnya. Terutama lobi-lobi terhadap pemerintah pusat maupun daerah yang dapat mempercepat pembangunan.
“Lobi-lobi kepada Pemerintah Pusat ataupun Gubernur (Kalbar) juga perlu dilakukan oleh pemimpin untuk ke depannya dalam mempercepat pembangunan,” tutup Sahrani.
Untuk diketahui, Pemilihan Bupati (Pilbup) Ketapang sendiri akan dimulai pada 9 Desember mendatang. Yang mana pasangan Junaidi-Sahrani turut meramaikan pesta demokrasi lima tahunan sekali itu.