SUNGAI RAYA — Lebih dari 3.000 Aparatur Sipil Negara, tenaga pendidik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, TNI dan Polri di lingkungan pemerintah Kubu Raya, kembali menerima vaksin Covid-19 tahap II.
Vaksinasi tahap II yang digelar pada 30-31 Maret ini di pusatkan di Ruang Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya dan dipantau langsung Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
“Saya pantau langsung kegiatan vaksinasi hari ini untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Dan sesuai kesepakatan vakasinasi tahap kedua ini berlangsung selama dua hari, nantinya akan kita teruskan, dan akan kita percepat terus entri datanya,” kata Muda Mahendrawan, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ruang Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.
Muda mengaku, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak mempunyai target jumlah masyarakat yang harus divaksin. Namun pihaknya akan terus menggencarkan vaksinasi sesuai dengan jumlah distribusi vaksin dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
“Tentunya kami berhaarap nantinya akan datang lagi vaksinnya, dan jika datang langsung kami berikan kepada sasaran yang sudah ditentukan sebagai sasaran penerima vaksin, tidak ada target yang kita tentukan. Seberapa banyak vaksin yang didistribusikan itulah yang kita berikan terhadap sasaran penerima vaksin,” ungkapnyam
Disinggung apakah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga mengalokasikan vaksin khusus untuk orang lanjut usia (Lansia), jawab Muda hingga saat ini Pemerintah Kubu Raya belum menerima vaksinasi Covid-19 khusus untuk lanjut usia
“Mungkin karena kita di Kubu Raya ini banyak daerah pedesaan yang dianggap tidak terlalu rentan, wajar saja jika vaksin lansia dikhususkan untuk daerah perkotaan. Namun jika memang banyak yang menginginkan bisa saja nanti kami usulkan ke provinsi untuk menyediakan vaksin bagi lansia di Kubu Raya,” jelasnya
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan menambahkan sebelumnya pada (29/3) lalu, pihaknya juga telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi bagi 311 calon jemaah haji di Kubu Raya.
Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Puskesmas Sungai Durian, Sungai Kakap, Sungai Raya Dala dan Sungai Ambawang itu diharapkan bisa membuat para calon jemaah haji di Kubu Raya bisa memiliki imunitas tubuh yang lebih baik dan lebih siap untuk menunaikan ibadah haji jika tahun ini keberangkatan calon jemaah haji bisa kembali dilaksanakan.
Marijan menambahkan, alokasi vaksin yang tersedia di Kubu Raya untuk pihak yang bekerja sebagai pelayan publik sebanyak 32 ribu vaksin, namun hingga saat ini capaian realisasinya belum sampai 10 persen. “Kalau diperkirakan mungkin baru sekitar 7.700 warga divaksini. Aratinya ini orang-orang yang bekerja disektor pelayanan publik seperti pejabat publik, guru, tenaga kesehatan, dan sejumlah pihak terkait lainnya,” jelasnya.
Saat ditanya, apakah Dinas Kesehatan Kubu Raya juga menyediakan stok vaksin khusus untuk lansia, kata Marijan sejauh ini, Kubu Raya belum ada alokasi vaksin khusus bagi lansia.
“Informasi yang saya terima, kalau tidak salah posko vaksin lansia di Pontianak itu juga bisa digunakan untuk lansia di kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Barat. Namun saya kurang tahu bagaimana realisasinya. Yang pasti kalau memang banyak permintaan lansia di Kubu Raya untuk di vaksin, nanti akan saya sampaikan ke provinsi dan akan kami upayakan agar Kubu Raya mendapatkan vaksinasi khusus bagi lansia,” pungkasnya. (ash)