SUNGAI RAYA– Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo berkomitmen memajukan seni dan budaya di Kalimantan Barat, sebagaimana tujuan dibentuknya Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kalimantan Barat.
Melihat Kalimantan Barat memiliki multibudaya dan multi etnis membuat Ketua KSBN Kalbar terpilih ini bertedak menjadi kan KSBN sebagai wadah bagi para seniman dan pegiat seni budaya. Khususnya untuk mengembangkan kreasi dan inovasi di bidang seni budaya.
Sujiwo mengakui, sejauh ini keberadaan para pelaku dan penggiat seni budaya, termasuk di Kubu Raya lebih banyak yang mandiri, lantaraa selama ini belum ada wadah yang secara sah dan resmi, misalnya saja kata dia, seperti KONI di bidang olahraga.
“Sehingga masih banyak para pelaku dan peggiat senin ini dalam mengadakan pertunjukan budaya masih secara parsial, bukan secara umum karena belum terstruktur model sistem untuk memberikan porsi anggaran itu. Nah, mudah-mudahan dengan adanya KSBN, kesulitan yang selama ini dihadapi oleh seniman dan budayawan dapat kita minimalisasi,” kata Sujiwo, Selasa (3/3) setelah menghadiri pleno kepengurusan KSBN di The Q Hall Qubu Resort Kubu Raya.
Kata Sujiwo, KSBN Kalimantan Barat telah merampungkan struktur kepengurusan. Nama-nama yang sudah tercatat untuk mengisi struktur nantinya akan diajukan ke KSBN Pusat untuk kemudian di-SK-kan.
“Kepengurusan sudah lengkap dan dalam waktu dekat kita akan audiensi dengan Gubernur Kalbar. Nanti kita bentuk panitia kecil untuk pengukuhan, kemudian setelahnya sesuai bidang masing-masing akan menyusun program kerja,” pungkasnya. (ash)
SUNGAI RAYA– Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo berkomitmen memajukan seni dan budaya di Kalimantan Barat, sebagaimana tujuan dibentuknya Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kalimantan Barat.
Melihat Kalimantan Barat memiliki multibudaya dan multi etnis membuat Ketua KSBN Kalbar terpilih ini bertedak menjadi kan KSBN sebagai wadah bagi para seniman dan pegiat seni budaya. Khususnya untuk mengembangkan kreasi dan inovasi di bidang seni budaya.
Sujiwo mengakui, sejauh ini keberadaan para pelaku dan penggiat seni budaya, termasuk di Kubu Raya lebih banyak yang mandiri, lantaraa selama ini belum ada wadah yang secara sah dan resmi, misalnya saja kata dia, seperti KONI di bidang olahraga.
“Sehingga masih banyak para pelaku dan peggiat senin ini dalam mengadakan pertunjukan budaya masih secara parsial, bukan secara umum karena belum terstruktur model sistem untuk memberikan porsi anggaran itu. Nah, mudah-mudahan dengan adanya KSBN, kesulitan yang selama ini dihadapi oleh seniman dan budayawan dapat kita minimalisasi,” kata Sujiwo, Selasa (3/3) setelah menghadiri pleno kepengurusan KSBN di The Q Hall Qubu Resort Kubu Raya.
Kata Sujiwo, KSBN Kalimantan Barat telah merampungkan struktur kepengurusan. Nama-nama yang sudah tercatat untuk mengisi struktur nantinya akan diajukan ke KSBN Pusat untuk kemudian di-SK-kan.
“Kepengurusan sudah lengkap dan dalam waktu dekat kita akan audiensi dengan Gubernur Kalbar. Nanti kita bentuk panitia kecil untuk pengukuhan, kemudian setelahnya sesuai bidang masing-masing akan menyusun program kerja,” pungkasnya. (ash)
