31.7 C
Pontianak
Monday, June 5, 2023

Pendampingan Anak-Anak Terdampak Covid-19

SUNGAI RAYA – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengapresiasi dukungan psikososial bagi anak terdampak Covid-19 yang digelar Polda Kalbar bersama sejumlah pihak terkait lainnya Selasa (2/11) di Rumah Radakng.

Menurut Sujiwo bagi anak-anak yang terdampak Covid-19, seperti salah satu orang tua atau kedua orang tua dari anak-anak tersebut meninggal akibat Covid-19 memang butuh perhatian semua pihak. “Saya menilai, sebagai anak yang terdampak Covid-19 ini, membuat masa pertumbuhannya perlu diperhatikan dan jangan sampai terganggu secara psikologis sehingga mereka bisa terus tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi bagian generasi penerus yang berkualitas dan beprestasi di masa mendatang,” kata Sujiwo usai menghadiri pelayanan dan dukungan psikososial bagi anak terdampak Covid-19 di Rumah Radakng.

Dikesempatan yang sama Sujiwo juga mengapresiasi perwakilan Asosiasi Psikolog yang turut memberikan pendampingan bagi anak terdampak Covid-19 di Kalimantan Barat. Dia menilai, pendampingan yang diberikan bisa sebagai healing terapi bagi anak-anak terdampak Covid-19 agar tidak terganggung mental dan psikologinya meskipun selama pandemi mereka menjadi pihak yang terdampak seperti salah satu atau kedua orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga :  Komitmen Wujudkan Desa Mandiri

“Saya melihat anak-anak yang terdampak Covid-19 ini masih dalam masa pertumbuhan bahkan beberapa diantaranya ada juga yang masih balita. Dan ini juga akan menjadi atensi kami di Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dan pemerintah kabupaten/kota lainnya di Kaliamantan Barat bersama TNI/Polri untuk turut andil dalam memberikan perhatian bagi anak-anak terdampak Covid-19 ini,” paparnya.

Disinggung mengenai data anak-anak yang tedampak Covid-19 di Kubu Raya, kata Sujiwo saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga sudah memiliki data anak-anak terdampak Covid-19 di kabupaten dengan Sembilan kecamatan ini, hanya saja lanjut Sujiwo diirnya belum bisa memberikan data rinci, karena hingga saat ini Dinas Sosial  di Kubu Raya masih terus melakukan pendataan dilapangan.

“Karena proses pendataan masih terus berlangsung, intinya kami dari Pemerintah Kubu Raya akan memberikan perhatian dan pendampingan bagi anak-anak terdamak Covid-19 khususnya di Kubu Raya,” jelasnya.

Secara terpisah, Waki Ketua DPRD Kubu Raya, Usman turut mengapresiasi upaya dukungan psikososial terhadap anak terdampak Covid-19 yang dilakukan Polda Kalbar bersama sejumlah pihak tekait lainnya.  Usman menilai kegatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri dan seluruh stakeholder untuk memotivasi anak-anak terdampak Covid-19 agar memiliki masa depan yang lebih baik.

Baca Juga :  Muda: Semua Dimulai dari Gagasan

“Dukungan psikososial ini sangat inspiratif sebagai salah satu bentuk kepedulian bagi anak-anak yatim maupun piatu dikarenakan orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19. Dan tentunya kami berharap kegiatan serupa bisa lebih rutin digelar,” ujarnya.

Usman menilai, anak-anak yang terdampak pandemi lantaran kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya sangat membutuhkan dukungan, baik secara psikologis maupun sosial sehingga anak-anak terdampak Covid-19 ini bisa terus bersemangat untuk melanjutkan kehidupan dan terus termotivasi mengasah potensi diri agar bisa meraih harapan dan cita-citanya dikemudian hari.

“Karenanya kami sangat mengapersiasi adanya dukungan psikososial, karena memang bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19 akibat kehilangan orang tuanya akibat Covid-19,” pungkasnya. (ash)

SUNGAI RAYA – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengapresiasi dukungan psikososial bagi anak terdampak Covid-19 yang digelar Polda Kalbar bersama sejumlah pihak terkait lainnya Selasa (2/11) di Rumah Radakng.

Menurut Sujiwo bagi anak-anak yang terdampak Covid-19, seperti salah satu orang tua atau kedua orang tua dari anak-anak tersebut meninggal akibat Covid-19 memang butuh perhatian semua pihak. “Saya menilai, sebagai anak yang terdampak Covid-19 ini, membuat masa pertumbuhannya perlu diperhatikan dan jangan sampai terganggu secara psikologis sehingga mereka bisa terus tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi bagian generasi penerus yang berkualitas dan beprestasi di masa mendatang,” kata Sujiwo usai menghadiri pelayanan dan dukungan psikososial bagi anak terdampak Covid-19 di Rumah Radakng.

Dikesempatan yang sama Sujiwo juga mengapresiasi perwakilan Asosiasi Psikolog yang turut memberikan pendampingan bagi anak terdampak Covid-19 di Kalimantan Barat. Dia menilai, pendampingan yang diberikan bisa sebagai healing terapi bagi anak-anak terdampak Covid-19 agar tidak terganggung mental dan psikologinya meskipun selama pandemi mereka menjadi pihak yang terdampak seperti salah satu atau kedua orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga :  Optimalkan Pelayanan Perizinan dengan Mal Pelayanan Publik

“Saya melihat anak-anak yang terdampak Covid-19 ini masih dalam masa pertumbuhan bahkan beberapa diantaranya ada juga yang masih balita. Dan ini juga akan menjadi atensi kami di Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dan pemerintah kabupaten/kota lainnya di Kaliamantan Barat bersama TNI/Polri untuk turut andil dalam memberikan perhatian bagi anak-anak terdampak Covid-19 ini,” paparnya.

Disinggung mengenai data anak-anak yang tedampak Covid-19 di Kubu Raya, kata Sujiwo saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga sudah memiliki data anak-anak terdampak Covid-19 di kabupaten dengan Sembilan kecamatan ini, hanya saja lanjut Sujiwo diirnya belum bisa memberikan data rinci, karena hingga saat ini Dinas Sosial  di Kubu Raya masih terus melakukan pendataan dilapangan.

“Karena proses pendataan masih terus berlangsung, intinya kami dari Pemerintah Kubu Raya akan memberikan perhatian dan pendampingan bagi anak-anak terdamak Covid-19 khususnya di Kubu Raya,” jelasnya.

Secara terpisah, Waki Ketua DPRD Kubu Raya, Usman turut mengapresiasi upaya dukungan psikososial terhadap anak terdampak Covid-19 yang dilakukan Polda Kalbar bersama sejumlah pihak tekait lainnya.  Usman menilai kegatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri dan seluruh stakeholder untuk memotivasi anak-anak terdampak Covid-19 agar memiliki masa depan yang lebih baik.

Baca Juga :  Kunjungi Teluk Pakedai, Gubernur Sutarmidji Serahkan Bansos

“Dukungan psikososial ini sangat inspiratif sebagai salah satu bentuk kepedulian bagi anak-anak yatim maupun piatu dikarenakan orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19. Dan tentunya kami berharap kegiatan serupa bisa lebih rutin digelar,” ujarnya.

Usman menilai, anak-anak yang terdampak pandemi lantaran kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya sangat membutuhkan dukungan, baik secara psikologis maupun sosial sehingga anak-anak terdampak Covid-19 ini bisa terus bersemangat untuk melanjutkan kehidupan dan terus termotivasi mengasah potensi diri agar bisa meraih harapan dan cita-citanya dikemudian hari.

“Karenanya kami sangat mengapersiasi adanya dukungan psikososial, karena memang bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19 akibat kehilangan orang tuanya akibat Covid-19,” pungkasnya. (ash)

Most Read

Artikel Terbaru