SUNGAI RAYA – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Jumat sore (3/3) melepas hampir seratusan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, untuk melakukan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di sejumlah desa di Kabupaten Kubu Raya. Muda mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya mendukung penuh pelaksanaan PPM yang akan dilakukan mahasiswa Prodi Magister Fisip Untan di wilayah Kubu Raya tepatnya di Kecamatan Sungai Ambawang.
“Kami berharap, melalui PPM tersebut para mahasiswa ini tidak sekadar bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapat dibangku kuliah, namun juga bisa memanfaatkan momen tersebut untuk ikut mengedukasi masyarakat yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang dipelajari seperti yang berkaitan dengan kebijakan publik, upaya percepatan pembangunan daerah, inovasi kebijakan dan sejenisnya,” ucap Muda di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, usai membuka sekaligus melepas pelaksanaan PPM Mahasiswa Prodi Magister Fisip Untan.
Muda pun mengaku senang, lantaran Kubu Raya dipilih menjadi salah satu wilayah sasaran bagi Mahasiswa Prodi Magister Fisip Untan untuk menggelar PPM. Pihaknya sangat senang dengan kehadiran mahasiswa di tengah-tengah masyarakat ini. Karena secara tak langsung diharapkan dia juga bisa memotivasi masyarakat, terutama kalangan generasi muda, untuk lebih bersemangat ikut melanjutkan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi.
“Dan pada akhirnya nanti, jika semakin banyak masyarakat Kubu Raya yang menempuh Pendidikan di perguruan tinggi juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Kubu Raya juga,” paparnya.
Sementara itu, Dekan FISIP Untan, Herlan mengatakan bahwa sasaran pada PPM yang akan dilakukan Mahasiswa Prodi Magister Fisip Untan kali ini yaitu bagaimana agar para mahasiswa melaksanakan sejumlah program yang menyentuh langsung pada kebutuhan masyarakat di lapangan.
“Karenanya, kami berharap semua program baik fisik dan non fisik yang dilakukan, bisa benar optimal dan dirasakan langsung oleh masyarakat di lokasi PPM masing-masing kelompok,” jelasnya.
Selain menjalankan program fisik dan nonfisik, Herlan juga menginginkan pada pelaksanaan PPM, para mahasiswa tersebut bisa ikut menggerakkan dan memberdayakan masyarakat, agar lebih termotivasi untuk menggali dan mengembangkan potensi di desa masing-masing.
“Karena PPM ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, kami tentunya juga berharap kepada para mahasiswa agar bisa bersungguh-sungguh menjalankan program PPM-nya sehingga hasilnya bisa benar-benar dirasakan masyarakat setempat,” pungkasnya. (ash)