KUBU RAYA– Pelaksanaan TMMD Reguler III Kodim 1207/Pontianak di Dusun Maju Jaya Desa Kuala Mandor B memasuki minggu ketiga.
Beragam tantangan harus dihadapi. Salah satunya jalan licin, bahkan berlumpur akibat sering diguyur hujan. Walaupun demikian, tidak menyurutkan semangat Serda Rahmanta untuk menuju lokasi sasaran TMMD Reguler III Kodim 1207/Pontianak di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu, (3/7).
“Hujan memang beberapa hari ini sering turun, hingga menyebabkan jalan menuju lokasi TMMD menjadi berlumpur dan licin untuk beraktivitas. Tetapi dengan kondisi jalan yang ada, tidak menghalangi anggota Satgas TMMD ini dan masyarakat untuk tetap bekerja dan menyelesaikan pekerjaan rabat beton jalan di lokasi TMMD,” ujar Serda Rahmanta.
Saat ini, pekerjaan sasaran fisik sudah terlihat mencapai 60 persen. Namun, dibagian depan jalan menuju titik pengerjaan kondisinya berlumpur dan licin untuk dilalui. Akibatnya, sebagian material yang akan didorong ke lokasi titik pekerjaan harus ditumpahkan di bagian-bagian jalan yang berlumpur parah,” pungkas Serda Rahmanta. (mrd/*)
KUBU RAYA– Pelaksanaan TMMD Reguler III Kodim 1207/Pontianak di Dusun Maju Jaya Desa Kuala Mandor B memasuki minggu ketiga.
Beragam tantangan harus dihadapi. Salah satunya jalan licin, bahkan berlumpur akibat sering diguyur hujan. Walaupun demikian, tidak menyurutkan semangat Serda Rahmanta untuk menuju lokasi sasaran TMMD Reguler III Kodim 1207/Pontianak di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu, (3/7).
“Hujan memang beberapa hari ini sering turun, hingga menyebabkan jalan menuju lokasi TMMD menjadi berlumpur dan licin untuk beraktivitas. Tetapi dengan kondisi jalan yang ada, tidak menghalangi anggota Satgas TMMD ini dan masyarakat untuk tetap bekerja dan menyelesaikan pekerjaan rabat beton jalan di lokasi TMMD,” ujar Serda Rahmanta.
Saat ini, pekerjaan sasaran fisik sudah terlihat mencapai 60 persen. Namun, dibagian depan jalan menuju titik pengerjaan kondisinya berlumpur dan licin untuk dilalui. Akibatnya, sebagian material yang akan didorong ke lokasi titik pekerjaan harus ditumpahkan di bagian-bagian jalan yang berlumpur parah,” pungkas Serda Rahmanta. (mrd/*)
