NGABANG – Rumah milik Supriyadi Pasen di Jalan Madri Dusun Benteng Desa Darit Kecamatan Menyuke hangus terbakar pada Selasa (4/5) sore.
Tak ada barang korban yang bisa diselamatkan dari api. Dalam satu jam api sudah meratakan rumah korban. Apalagi rumah korban yang masih berlantai kayu menambah laju api.
Kanit Reskrim Polsek Menyuke Aipda Yessy Hananto menjelaskan saat kejadian, sang istri, Heni suharni tengah memasak nasi dengan menggunakan penanak nasi. Kemudian ia pergi ke Dusun Betung bersama suaminya, Supriyadi Pasen untuk memasang parabola. Sedangkan posisi rice cooker masih tetap masak dan rumah dalam keadaan kosong.
“Menurut saksi Argi Yohendi Tio saat dirinya sedang mancing di sungai Menyuke di belakang rumah korban, sekitar pukul 17.00 WIB saksi lainnya Erma sedang memasak di dapur melihat api dari jendela rumah korban sudah membesar dan langsung berteriak-teriak minta tolong warga sekitar,” jelas Yessy, di Darit, Rabu.
Setelah itu datanglah Heri Susanto dan Argi Yuhendi Tio membantu memadamkan api yang sudah membesar di ruang tengah, akan tetapi mereka tidak mampu memadamkannya dan kembali meminta bantu warga sekitar, untuk memadamkan api, namun api tidak bisa dipadamkan dan tetap membesar menghanguskan rumah warga tersebut api dapat dipadamkan pada pukul 18.30 WIB.
Aipda Yessy menerangkan kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, sumber api diduga berasal dari ruangan tengah akibat korsleting aliran listrik. “Barang-barang milik korban tidak ada yang bisa diselamatkan pada saat kejadian kebakaran, akibat kebakaran diperkirakan kerugian seratus lima puluh juta rupiah,” terangnya.
Kapolsek Menyuke Iptu Dahman menjelaskan Personel Polsek Menyuke akan terus mengimbau kepada warga agar selalu untuk mengantisipasi musibah kebakaran baik kebakaran di rumah pemukiman penduduk dan di hutan mau pun lahan.
“Dengan kejadian ini kita berharap agar warga masyarakat di Kecamatan Menyuke khususnya di Desa Darit lebih waspada dan hati-hati, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” tutup Kapolsek. (mif)