27.8 C
Pontianak
Wednesday, March 29, 2023

Pantau Kesehatan Hewan Kurban

KEPALA Bagian Kesra Kubu Raya Wasilun mengatakan, sejak beberapa waktu lalu Pemerintah Kubu Raya mulai melakukan rapat persiapan untuk pelaksanaan ibadah Idul Adha di Kubu Raya pada 20 Juli mendatang. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam perayaan Idul Adha ada dua kegiatan yang akan digelar yakni salat Idul Adha dan ibadah kurban.

Menurutnya, untuk pelaksaan salat Idul Adha yang biasanya dilakukan di halaman kantor Bupati Kubu Raya masih akan melihat perkembangan lebih lanjut, karena hingga saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung, dan ada peningkatan kasus konfirmasi.

“Kalau pun misalnya digelar salat Idul Adha kemungkinan pelaksaannya akan dilakukan di halaman Kantor Bupati Kubu Raya dengan disiplin protokol kesehatan ketat, namun kami masih melihat perkembangan situasi di lapangan. jika memang tidak memungkinan, karena kasus konfirmasi Covid-19 terus melonjak kemungkikan bisa jadi tidak ada pelaksaan Salat Idul Adha di halaman di Kantor Bupati,” papar Wasilun kepada Pontianak Post, Senin (5/7), di Sungai Raya.

Baca Juga :  Antisipasi Covid-19 Kantor Bupati Disemprot Desinfektan 

Mengenai pelaksanaan ibadah kurban, pemerintah Kubu Raya akan memfasilitasi pelaksanaannya yang dihimpun dari para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pimpinan yang akan disalurkan sesuai dengan arahan yang telah ditentukan nantinya.

“Hingga saat ini kami belum bisa menerangkan secara detail berapa jumlah hewan kurban yang akan disalurkan, karena kami masih proses menghimpun hewan ternak yang akan di kurbankan. Namun yang sudah pasti terdata saat ini sudah ada empat ekor sapi dan selebihnya nanti akan menyusul,” ungkapnya.

Untuk memantau kelayakan hewan kurban, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait bidang peternakan Kubu Raya. “Saya yakin pasti nanti dari dinas terkait akan menyiapkan tim seperti dokter hewan dan sejenisnya untuk memastikan kelayakan hewan kurban. Dan tentunya kita sama-sama berharap meskipun hingga saat ini pandemi Covid-19 belum berkahir, namun perayaan Idul Adha bisa berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan tentunya,” ucap Wasilun.

Baca Juga :  Warga Batu Ampar Masih Keluhkan Pemadaman Bergilir

Secara terpisah, Anggota DPRD Kubu Raya, Muhammad Amri mengimbau dinas teknis yang menangani bidang peternakan di Kubu Raya untuk bisa lebih ektra memantau kesehatan hewan ternak yang akan dikurbankan saat Idul Adha di Kubu Raya nantinya.

Seperti diketahui, selain ternak lokal, setiap tahunya juga banyak ternak dari luar Kalbar seperti ternak dari Pulau  Jawa dan sekitarnya. “Setiap tahun cukup banyak juga hewan ternak yang datang dari luar Kalbar, dan saya berharap dinas teknis terkait bisa memantau dan melakukan pengecekan secara detail mengenai proses masuknya hewan ternak dari luar ke Kubu Raya ini, sehingga semua hewan ternak yang akan di jadikan hewan kurban ini benar terjamin kesehatannya,” pungkas Amri. (ash)

KEPALA Bagian Kesra Kubu Raya Wasilun mengatakan, sejak beberapa waktu lalu Pemerintah Kubu Raya mulai melakukan rapat persiapan untuk pelaksanaan ibadah Idul Adha di Kubu Raya pada 20 Juli mendatang. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam perayaan Idul Adha ada dua kegiatan yang akan digelar yakni salat Idul Adha dan ibadah kurban.

Menurutnya, untuk pelaksaan salat Idul Adha yang biasanya dilakukan di halaman kantor Bupati Kubu Raya masih akan melihat perkembangan lebih lanjut, karena hingga saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung, dan ada peningkatan kasus konfirmasi.

“Kalau pun misalnya digelar salat Idul Adha kemungkinan pelaksaannya akan dilakukan di halaman Kantor Bupati Kubu Raya dengan disiplin protokol kesehatan ketat, namun kami masih melihat perkembangan situasi di lapangan. jika memang tidak memungkinan, karena kasus konfirmasi Covid-19 terus melonjak kemungkikan bisa jadi tidak ada pelaksaan Salat Idul Adha di halaman di Kantor Bupati,” papar Wasilun kepada Pontianak Post, Senin (5/7), di Sungai Raya.

Baca Juga :  Suharso Umumkan Maju Pilkada

Mengenai pelaksanaan ibadah kurban, pemerintah Kubu Raya akan memfasilitasi pelaksanaannya yang dihimpun dari para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pimpinan yang akan disalurkan sesuai dengan arahan yang telah ditentukan nantinya.

“Hingga saat ini kami belum bisa menerangkan secara detail berapa jumlah hewan kurban yang akan disalurkan, karena kami masih proses menghimpun hewan ternak yang akan di kurbankan. Namun yang sudah pasti terdata saat ini sudah ada empat ekor sapi dan selebihnya nanti akan menyusul,” ungkapnya.

Untuk memantau kelayakan hewan kurban, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait bidang peternakan Kubu Raya. “Saya yakin pasti nanti dari dinas terkait akan menyiapkan tim seperti dokter hewan dan sejenisnya untuk memastikan kelayakan hewan kurban. Dan tentunya kita sama-sama berharap meskipun hingga saat ini pandemi Covid-19 belum berkahir, namun perayaan Idul Adha bisa berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan tentunya,” ucap Wasilun.

Baca Juga :  Optimalkan Pelayanan Perizinan dengan Mal Pelayanan Publik

Secara terpisah, Anggota DPRD Kubu Raya, Muhammad Amri mengimbau dinas teknis yang menangani bidang peternakan di Kubu Raya untuk bisa lebih ektra memantau kesehatan hewan ternak yang akan dikurbankan saat Idul Adha di Kubu Raya nantinya.

Seperti diketahui, selain ternak lokal, setiap tahunya juga banyak ternak dari luar Kalbar seperti ternak dari Pulau  Jawa dan sekitarnya. “Setiap tahun cukup banyak juga hewan ternak yang datang dari luar Kalbar, dan saya berharap dinas teknis terkait bisa memantau dan melakukan pengecekan secara detail mengenai proses masuknya hewan ternak dari luar ke Kubu Raya ini, sehingga semua hewan ternak yang akan di jadikan hewan kurban ini benar terjamin kesehatannya,” pungkas Amri. (ash)

Most Read

Artikel Terbaru